OKI KritisIndonesia.COM,-Badan Intelijen Negara Daerah Sumatera Selatan kembali melaksanakan Vaksinasi di Ponpes Darussalam Desa Tugu Mulyo Kecamatan Lempuing Kabupaten OKI, dengan sasaran target sampai ahir tahun 70 persen untuk mencapai hard immunity.
Sebelumnya BIN menyerbu Pondok Pesantren Darul Muttaqim untuk melaksanakan sasaran vaksinasi para santri yang ada di Kabupaten OKI dan OI termasuk Ponpes Sriwijaya Modren.
Kabinda Sumsel Brigjen TNI H.Armansyah yang di wakili Korwil Binda Sumsel Letkol Ervan mengatakan, sasaran vaksinasi yang diutamakan adalah pada santri/ Wati usia 12 tahun termasuk masyarakat yang ada di sekitar Ponpes.
Pada pelaksanaan vaksinasi tersebut terlihat para santri dan santri wati sangat antusias sekali untuk melakukan vaksin yang kita gelar ini, sementara jenis vaksinasi yang kita berikan kepada para santri tersebut adalah vaksin Sinovac.
Antuasisme para santr serta masyarakat sekitar yang datang sangat tinggi untuk mendapatkan vaksinasi tersebut.,”jelasnya”.
Tujuan vaksinasi tersebut merupakan rangkaian agenda dalam rangka menyukseskan capaian vaksinasi khususnya di Kab. OKI dan juga membantu pemerintah dalam percepatan hard immunity.
Dikatakannya sasaran utama vaksinasi adalah pelajar dengan usia 12-17 tahun dimana pelajar rentan tertular Covid-19, dengan alasan mereka merupakan generasi penerus yang sedang menuntut ilmu sehingga harus sehat dan kuat.
Bukan hanya pelajar saja sebagai sasaran utama tetapi juga masyarakat umum termasuk para karyawan perusahaan-perusahaan nantinya.
Percepatan vaksinasi yang dicanangkan pemerintah tidak akan terwujud tanpa kerja sama sehingga diperlukan kerjasama forkopimda yang bersinergi dan berkesinambungan dalam memerangi covid-19.
Dengan adanya vaksinasi yang gencar sehingga target pemerintah sampai akhir tahun ini atau awal tahun dapat tercapai 70 persen sehingga capaian hard immunity akan berhasil kita dapatkan.
Dalam pelaksanaan vaksinasi BIN Sumsel dengan sasaran para pelajar dengan usia 12-17 tahun dan jumlah ribuan siswa yang telah melaksanakan vaksinasi yang kita gelar di sumsel.”ungkap ervan”.(Red)