BANYUASIN KritisIndonesia.COM,- Peringatan Hari Kebebasan Pers Dunia dan Penyerahan Anugerah Sahabat Pers Tahun 2022 oleh Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Banyuasin berlangsung di Rumah Dinas Bupati Banyuasin.
Ketua SMSI Banyuasin Sumantri Adi dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Bupati Banyuasin atas bantuannya dalam memfasilitasi hingga terselenggaranya acara ini dengan sukses.”ucapnya”.
Lanjutnya juga Sumantri mengucapkan terima kasih kepada para tamu yang hadir pada acara Peringatan Hari Pers Sedunia yang sekaligus penyerahan Anugerah SMSI Banyuasin sebagai Sahabat Pers kepada beberapa Instansi di lingkungan Pemkab Banyuasin ini.
Sebenarnya penyerahan Anugerah Sahabat Pers ini direncanakan 3 Mei 2022 lalu bertepatan Hari Kebebasan Pers Sedunia namun berhubung sesuatu dan hal maka dundur hingga saat ini, Alhamdullilah pak Bupati hadir ditengah tengah kami sebagai Insan Pers diwilayah Banyuasin ini,”ujar Sumantri.
Sumantri menjelaskan bahwa Anugerah Sahabat Pers ini pernah dilakukan oleh SMSI Provinsi Sumatera Selatan di kota Lubuk Linggau. Penghargaan diberikan kepada Gubernur Sumsel, Bupati/Walikota di Sumsel termasuk pak Bupati Banyuasin sendiri, jelas Sumantri.
Menurut kami sebagai Insan Pers bahwa penetapan Hari Kebeban Pers Sedunia 3 Mei diharapkan untuk mengingatkan pemerintah agar menghormati dan menjunjung tinggi hak atas kebebasan ber ekperesi sesuai dengan Pasal 19 Deklarasi Universal Hak Azazi Manusia tahun 1948.
Kemudian Penetapan Hari Kebebasan Pers sedunia ini dideklarasikan oleh Majelis Umum Perserikatn Bangsa Bangsa tahun 1993 silam,” tutupnya.
Sementara Bupati Banyuasin H Askolani mengatakan, acara penganugerahan Sahabat Pers ini sangat special karena digelar di quest house ini dan sangat jarang acara digelar disini.”ucapnya”
Lanjutnya mengatakan, hal Ini menandakan kedekatan kami sebagai Pemerintah dengan insan pers tidak diragukan lagi, ujar bapak pembangunan di Bumi Sedulang Setudung tersebut.
Acara malam ini adalah acara yang khusus karena diselenggarakan di rumah dinas Kabupaten Banyuasin yang bisa dikatakan jantungnya pemerintah Kabupaten Banyuasin.
Telah Banyak program yang telah kami laksanakan dan banyak kemajuan di Kabupaten Banyuasin, ini salah satunya juga karena peran serta insan Pers,”terangnya.
Askolani mengakui bahwa dirinya tidak pernah dapat dipisahkan dari Pers, karena pers lah bagian dari dirinya yang tak dapat dipisahkan. Saya meminta agar sinergitas ini terus dibangun untuk kemajuan bersama. Saya pribadi tidak anti kritik silahkan dikritik yang sifatnya membangun sesuai dengan fakta.
Kepada rekan media silahkan berekspresi sesuai dengan undang undang dan kode etik jurnalistik, kita akan lakukan perbaikan dan perubahan sesuai dengan pemberitaan dan Fakta yang ada,”tandasnya.
Pencapaian Pembangunan Kabupaten Banyuasin sudah terlaksana terbukti pembangunan 7 jalan poros yang sudah selesai dibangun. Banyak sekali yang sudah kita capai sesuai dengan program kerja yang kita prioritaskan salah satunya pembangunan 7 jalan poros yang sudah selesai dibangun dan sudah bisa di nikmati masyarakat, meskipun itu dilakukan dengan cara berhutang namun 2023 bakal lunas kita bayar, kalau tidak dengan cara itu kita tidak bisa membangun dengan APBD yang minim, bukan Kabupaten saja hutang, negara juga bila ingin membangun dilakukan dengan dana pinjaman, jadi itu suatu cara untuk membangun,” ungkapnya.
Selain Bupati Banyuasin, hadir juga Dandim 0430/Banyuasin, Kapolres Banyuasin, Kajari Banyuasin, Ka Lapas Kelas II Banyuasin, Sekda Banyuasin sekaligus Penasehat SMSI Banyuasin, Ketua SMSI Sumsel, Kadiskominfo Banyuasin, Kadis Pendidikan Banyuasin, Kadis Dukcapil, PDAM Banyuasin, Camat Banyuasin III, Kabag Protokol, Kabag Umum, Kabag Kesra, Kabid PKP Diskominfo Banyuasin, Ketua SMSI Sumsel Jhon Heri, Ketua dan Pengurus PWI Banyuasin, Ketua dan Pengurus IWO dan Ketua dan Pengurus AWDI Banyuasin, Pengurus Gencar Banyuasin serta tokoh LSM dan Ormas Banyuasin dan Puluhan Pengurus SMSI Banyuasin turut menghadiri. (SMSI Banyuasin/Red)