OGANILIR KritisIndonesia.Com,- Komisaris Independen Bank Syariah Indonesia sambangi Ponpes Al-Ittifaqiah indralaya dalam rangka silaturahmi dan sekaligus Peresmian Kantor BMT serta sebagai pembicara dalam seminar nasional di kampus STITQI dengan tema “Pengaruh Perbankkan Syariah Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia”
Komisaris Independen Bank Syariah Indonesia Drg.Muh.Arief Rasyid Hasan mengatakan, Saya murid beliau dan apa yang saya lakukan bukan apa apa, jadi apa yang diberikan pak kiyai saya sambut dengan rasa sukacita dan itu membuat saya haru. Insyah allah pak kiyai sampaikan kalo tentang komitmen kebangsaan itu yang selalu ditanamkan pak kiyai senior seniaor saya guru huru saya untuk teguh pada komitmen dasar itu. Dan saya sejak awal mohon berkenan dijadikan keluarga,selain itu dijadikan murid disini dan insyah allah komitmen yang disampaikan pak kiyai itu akan dijalankan.
Sebelum saya kesini banyak diceritakan sama teman teman bank syariah indonesia khususnya bni syariah, sementara dipelajari semua prosesnya dan kita tau teman teman juga selama ini berkomitmen pada keumatan dan kebangsaan sebagai rahmatan lilalamin dan mudah mudahan tidak ada kendala.
Agenda saya disini peresmian Kantor BMT( Baitul Maal Watamwil) dan Seminar Nasional dengan Mahasiswa/wi STITQI dengan tema Pengaruh Perbankkan Syariah Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia.
Jadi yang kita lakukan pada ahir tahun dan awal tahun ini nampak betul bahwa dengan situasi yang sulit ini ekonomi syariah yang paling menunjukkan daya tahan, jadi ini tercermin dalam perbankkan syariah. Kalau kita lihat data statistik bahkan perbankkan yang lain atau industri yang lain mengalami pertumbuhan yang mines dan alhamdulilah perbankkan syariah mengalami pertumbuhan yang positif.
Jadi saya sampaikan pada teman teman di bank syariah indonesia bahwa kita ini tidak sedang menjelaskan bahwa perbankkan syariah kita ini tahan terhadap krisis dan masih bisa tumbuh, tapi kita menjelaskan pada indonesia dan mungkin pada dunia Ekonomi Syariah dengan sistem ekonomi syariahkita bisa tumbuh dengan baik kita bisa mencapai keadilan yang seadil adilnya dan kita bisa mencapai kesejahteraan yang sesejahteranya mungkin .
Perjuangan kami menolong ekonomi umat mendorong ekonomi syariah ini dalam rangka menopang ekonomi indonesia yang saat ini mengalami krisis. Jadi alhamdulilah semuat berkat allah saya bersyukur ada dibagian perjuangan ekonomi syariah. Yakan kalau merjer itu komitmen pak Menteri BUMN Pak Erik Tohir per 1 pebruari ini kita sudah akan resmi namanya Bank Syariah Infonesia merjer antara Bank Mandiri Syariah Bank BRI Syariah Bank BNI Syariah, nah tentu dengan mergernya bank syariah ini karna kalau kita lihat 70 persen dari ekonomi syariah ekonomi islam itu berbentuk perbankkan syariah.Jadi kalau perbankkan syariah sudah dipeekuat, kita yakin bahwa ekonomi syariah jauh akan lebih kuat lagi sesuai dengan komitmen pak Mpenteri BUMN.
Untuk materi seminar tadi banyak sudah diaampaikan pak kiyai bahwa tentang bonus demografi tentang bagaimana masa depan indonesia di tahun 2045 dan kita akan konsen bicara pembangunan SDM ini dan sedikit bicara tentang situasi ekonomi syariah kita.”ungkap Komisaris Independen Bank Syariah Indonesia.’
Sementara Mudir Ponpes Al-Ittipaqiah KH.Mudriq qori mengatakan, Muh Arief adalah orang yang memiliki konsen yang sangat dahsyat terhadap pembangunan indonesia, khususnya dua hal yakni peningkatan SDM melalui pemuda menggerakkan dan konsen pada bonus demografi ini sejak beliau menjadi Ketua Umum PB HMI dan juga saat ini di percaya menjadi Komisaris Independen Bank Syariah Indonesia, ini luar biasa.
Jadi kita memang merindukan kehadiran beliau untukemberikan arahan dan motivasi bagi kita untuk turut serta didalam gerakan beliau yang sangat luar biasa. Dan sudah mendapat penghargaan dari Presiden dan dapat penghargaan dari Kemenpora serta penghargaan dari indonesia dan dunia.
Tentu kita mengambil spesipikasi gerakan untuk membantu beliau didunia pendidikan mulai dari TK- Perguruan tinggi. Terkait dengan ekonomi umat kita punya BTM yang sengaja kita bangun yang saat ini sebagai embrio untuk menuju bank syariah, dalam rangka melepaskan beban belenggu umat dari kemiskinan dan kebodohan, bagaimana rakyat indonesia surpaice dalam pengertian mereka dapat berperan didalam kompetisi indonesia dan global yang sangat berjasa ini baik didunia ekonomi.
Supaya lahir lagi peradapan sebagaimana dulu di abad pertengahan umat islam jadi rajan diraja didunia, saya ingin itu lahir dari al-ittifaqiah satu generasi emas yang akan mendaur ulang kejayaan dari umat islam jadi pemimpin didunia ini.”ungkap Mudriq Qori”.(Red)