OGANILIR KritisIndonesia.Com,- Dengan berahirnya jabatan bupati lama Periode 2016-2021 sempat meninggalkan warisan hutang lebih kurang Rp. 2,5 miliar karna belum bisa melunasi tunggakan listrik mulai dari bulan November 2020 berjumlah Rp.415.278.782 , Desember Rp.413.525.458. Januari Rp.643.470.258. sedangkan dibulan Pebruari Rp.599.941.617 jadi total tunggakan untuk LPJU sebesar Rp.2.073.216.115, sementara tunggakan Pemba bagian umum dibulan Januari Rp.236.844.696, untuk bulan Pebruari Rp.213.243.773 jadi total tunggakan sebesar Rp.450.088.469.

Sementara Manager UP3 Indralaya Rinaldo Sitorus saat dikonfirmasi awak media selasa(23/2) mengatakan, sangat menyayangkan sikap Pemkab Ogan Ilir yang belum juga melunasi tagihan listrik yang jumlahnya mencapai total Rp 2,5 miliar.”ucapnya”.

Lanjutnya menjelaskan, untuk tunggakan LPJU sudah 4 bulan sampai bulan ini sedangkan untuk tunggakan pemkab bagian umum sudah 2 bulan sampai saat ini,jadi total tunggakan sebesar hampir Rp 2,5 miliar rincian tunggakannya lengkap.

Kita sebelumnya telah memutuskan aliran listrik PJU di sejumlah titik di Indralaya karena Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (Perkim) selaku penanggung jawab tak kunjung melunasi tagihan listrik selama empat bulan sejak November tahun lalu.Karna sesuai prosedur jika ada tunggakan di bulan pertama maka ada pemutusan alat pengukur dan pembatas berupa KWH,dan di bulan kedua jika masih nunggak maka KWH dan pemutusan aliran listrik untuk sementara.”jelas RinaldoSitorus”.

Berdasarkan data dari Unit Induk PLN wilayah Sumatera Selatan, Jambi dan Bengkulu (WS2JB) Ogan Ilir merupakan satu-satunya kabupaten di tiga wilayah provinsi tersebut yang belum dapat melunasi tunggakan tagihan listrik hingga saat ini.

Setiap tanggal 20 tiap bulannya adalah batas waktu pembayaran tarif listrik dan kalau lewat dari tanggal 20 maka hitungannya itu sudah menunggak dan untuk tagihan listrik setiap bulannya dari PLN selalu kita kirimkan ke Pemkab Ogan Ilir. Dari sejak empat bulan lalu kita telah tujuh kali menyurati ke Pemkab Ogan Ilir agar melunasi tarif listrik yang jumlahnya miliaran itu.

Ungkap pria berkacamata ini, dalam waktu dekat kita akan menemui Plh Bupati Ogan Ilir serta Plt Sekda yang baru untuk menyampaikan dan membahas persoalan tunggakan listrik ini. Dan kami berharap pemerintah khususnya perangkat daerah harus melunasi tunggakan listrik, jika tidak mohon maaf kami terpaksa memutus dan mencabut aliran listrik di komplek perkantoran pemerintah kabupaten ogan ilir.”ungkap Manager ULP UP3 Indralaya Rinaldo Sitorus”.(Red)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here