OGANILIR KritisIndonesia.Com,- Desa Sekonjing dan Desa Kerinjing tidak asing lagi didengar ditelinga masyarakat kabupaten ogan ilir bahkan di kabupaten tetangga bahkan lagi mungkin sudah se sumsel, bahwa didua desa ini tempat peredaran narkoba dan para penikmat narkoba disediakan pondokan pondokan untuk menggunakan narkoba berbagai jenis narkotika. Ahirnya aparat polres ogan ilir dibantu polsek tanjung raja dua hari ini merobohkan dan membongkar pondokan pondokan tersebut serta mendapatkan bermacam macam jenis barang bukti(BB) dilokasi.
Menurut Kasat Shabara Polres OI AKP Makmun Arsyad diwawancara KritisIndonesia dilokasi mengatakan, kita hanya melaksanakan perintah Kapolres OI, yang mana desa kerinjing ini sudah lama TO nya memang akan kita tandangi dan dukungan dari pak kades faisal kita harus datang kemaren dan hari ini senin(11/1) sekitar jam 15.00 wib dan kita tuntaskan hari ini.
Dengan dukungan masyarakat desa kerinjing hasil yang kita dapatkan lumayan cukup banyak seperti ada pirek tiga kotak mungkin jumlahnya ribuan ditambah korek lebih kurang 50an serta ada dua timbangan digital dan bong lebih kurang 70an ditambah juga klip plastik yang siap untuk ngedarkan sabu sabu dan itu semua kita dapatkan di TKP.
Pondok pondok yang sudah kita robohkan bersama masyarakat kita singkirkan ditumpuk jadi satu supaya tidak didirikan lagi. Ini artinya tindak pidana cukup banyak didesa kerinjing ini.Langkah kita tetap terus menerus berkesinambungan dalam hal mengedukasi didesa kerinjing dan desa sekonjing. Barang Bukti ini didapat berkat dibantu oleh masyarakat makanya bisa sebanyak ini kita dapatkan.
Barang bukti ini kita kumpulkan dari pondok pondok yang kita robohkan maupun rumah kosong yang disewakan kepada pelaku pelaku narkoba. Betul ada rumah penduduk yang orangnya tidak berada didesa kerinjing ini dia tinggal diluar disewakan sama orang yang suka menyuplai atau memakai narkoba.
Kegiatan ini sudah dua hari kita laksanakan, untuk pembakaran kita tidak ada melaksanakan hanya saja masyarakat mungkin niatnya dari pada itu didirikan kembali dan menjadi sampah makanya dibakar disamping itu juga untuk mencegah dan membunuh virus covid-19. Untuk BB nsrkoba sabu tidak kita dapatkan dan hanya perangkat perangkatnya saja yang kita dapatkan.
Untuk pelaku itu masih dalam penyelidikan dan kita juga butuh informasi dari warga masyarakat untuk meringkus para pelaku narkoba baik bandarnya maupun pengedar.”ungkapnya”.
Sementara Kades Kerinjing Faisal Kimi mengatakan, memang sudah banyak masukan dan laporan dari warga tentang peredaran narkoba ini dan sudah kami tindaklanjuti dan laporkan terhadap pihak kepolisian polres ogan ilir.”ucapnya”.
Jadi dengan adanya kegiatan hari ini masyarakat berterimakasih sekali kepada pihak kepolisian dan kami selaku masyakat desa kerinjing sangat mendukung sekali karna selama ini warga desa kami ini sudah sangat resah.
Semuanya sudah kita usahakan pak, nah dua hari ini tindak lanjut surat dari kita direalisasikan oleh aparat kepolisian polres ogan ilir untuk merobohkan pondok pondok yang digunakan untuk transaksi narkoba yang sekaligus menggunakan narkoba di pondok tersebut.
Harapan masyarakat desa kerinjing kegiatan ini dilakukan secara rutin dan jangan sampai peredaran narkoba didesa kerinjing ini kembali seperti semula, dan kami aparat desa serta masyarakat siap membantu dan mendukung penuh untuk memberantas dan memusnakan peredaran narkoba dan tangkap habisi gembong gembong narkoba yang ada didesa kami ini.”ungkap kades”.(Red)