OGANILIR KritisIndonesia.COM,- Kepengurusan National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Kabupaten Ogan Ilir Periode Tahun 2020-2025 resmi dilantik oleh Ketua NPCI Provinsi Sumatera Selatan Rian Yohwari, yang bertempat digedung serbaguna komplek perkantoran Pemkab OI di Tanjung Senai (30/11)
Menurut Safarudin Gultom mengatakan, ya kami berterimakasih kepada Ketua NPCI Provinsi Sumsel yang telah melantik kepengurusan NPCI Kabupten Ogan Ilir Periode 2020-2025, dengan susunan kepengurusan Ketua Safarudin Gultom Sekretaris Fahmi Benhara Alyani.
Sedangkan untuk wakil sekretaris Yusran M.Amin dan wakil bendahara Hajiro dan untuk Ketua Biro Anggaran Abdul Gofar Ketua Biro Hukum Romadon Syahputra Ketua Biro Pemberdayaan Atlit Taslim Ketua Biro Cabor Ibnu Kholdun Ketua Biro Pelatih Dan Wasit Syakroni Ketua Biro Pemberdayaan Dan Klasifikasi Kecacatan Aguscik Ketua Biro Humas Antonius Budianto.
Kami atas nama kepengurusan NPC Ogan Ilir mengucapkan terimakasih kepada Pemkab Ogan Ilir yang telah banyak membantu terlaksananya pelantikan ini.”ungkapnya singkat”.
Ketua NPCI Provinsi Sumsel Rian Yohwari mengatakan, Bahwa kabupaten ogan ilir ini menjadi sumber inspirasi bagi kabupaten kabupaten lain, kenapa kabupaten ogan ilir ini mulai dari tahun 2016 Kepengurusan NPC OI telah mendapatkan anggaran hibah dari kabupaten ogan ilir.”ucapnya”.
Lanjutnya mengatakan, ini merupakan suatu penghargaan kepada kami dan kami mengucapkan terimakasih kepada pemerintah kabupaten ogan ilir yang telah memberikan kepercayaan dan mudah mudahan kepercayaan ini tidaklah menjadi beban bagi pemerintah kabupaten ogan ilir tapi menjadi ladang amal bagi pemkab ogan ilir.
Sehingga atlit atlit NPCI asal ogan ilir ini dapat berprestasi dan berlaga di arena sesuai dengan kemampuan yang ada pada masing masing atlit.
Dan ada beberapa pesan yang perlu saya sampaikan yang pertama lahirnya NPCI adalah sebuah amanat undang undang olahraga dan undang undang perlindungan anak Desabilitas didalam UU Nomor 3 Tahun 2005 tentang sistim olahraga nasional disebutkan secara tegas bahwa pemerintah pusat bersama pemerintah daerah berkewajiban melayani dan memberikan kemudahan serta menjamin terlaksananya kegiatan olahraga bagi setiap warga indonesia tanpa adanya diskriminasi.
Yang kedua UU bagi desabilitas disebutkan juga secara tegas bahwa pemerintah harus memenuhi kebutuhan kebutuhan bagi para desabilitas baik dibidang olahraga maupun dibidang lainnya.”kata sang juara dunia bulutangkis ini”.
Selain itu saya juga menyampaikan selamat kepada kepengurusan NPCI Kabupaten Ogan Ilir yang baru saja dilantik dan saya berpesan menjadi pengurus NPCI tidaklah mudah seperti pengurus KONI.
Dan saya juga minta bimbingan kepada bapak bapak dan ibu sekalian bahwa pengurus NPCI di Ogan Ilir maupun di Sumatera Selatan ini tidaklah sepintar teman teman di KONI dalam bagaimana mengupaya terkait anggaran, namun saya berharap mendapatkan forsi yang jelas dan sesuai dengan UU yang berlaku di indonesia ini.
Kawan kawan desabilitas yang tergabung dalam NPCI saya juga ingin berpesan bahwa beruntung tidak beruntungnya kita bagaimana diri kita sendiri untuk memotifasinya.
Nah kawan kawan yang hadir disini dengan motto” Jangan Pernah Menghitung Yang Sudah Hilang Tapi Hitunglah Yang Masih Tersisah” artinya tidak perlu lagi memikirkan apa yang tidak ada ditubuh kita tapi berpikirlah bagaimana kita berbuat dengan sisa sisa yang kita miliki.
Karna apa ada sebuah filosopi yang mengatakan tidak ada yang abadi didunia ini kecuali perubahan artinya apa kita semua yang hadir disini suatu hari akan menjadi cerita akan menjadi kenangan bagi orang lain untuk itulah saya berpesan kepada teman teman baik dari NPCI maupun dari unsur unsur lainnya janganlah kita menjadi merugi dikemudian hari dengan segala kelebihan kelebihan yang di miliki.
Dan sekali lagi selamat bagi pengurus yang baru dilantik tetaplah bekarya karna karya tidak pernah hilang walau kita sudah meninggalkannya.”ungkap Rian Yohwari”.
Bupati OI PWA dalam hal ini diwakili Asisten I Siska Susanti mengatakan, karna pengurus yang baru dilantik ini memiliki tugas dan tanggung jawab yang besar dalam memajukan pembinaan olahraga desabilitas didaerah, oleh karna itu saya mengucapkan selamat kepada para pengurus yang baru dilantik dengan harapan semoga saudara saudara dapat melaksanakan tugas yang dipercayakan dalam memajukan olahraga disabilitas di kabupaten ogan ilir ini.”kata mantan atlit renang ini”.
Dalam upaya pembinaan olahraga, para pengurus ke olahragaan harus mampu melihat perkembangan dan pembinaan olahraga baik ditingkat internasional maupun nasional.
Saya berharap kepada pengurus yang telah dilantik akan lebih pro aktif dalam arti mampu mengantisipasi masalah masalah dan perubahan perubahan dengan menetapkan sasaran baik dalam jangka panjang yang selanjutnya dijabarkan dalam sasaran jangka pendek.
Untuk itu diperlukan koordinasi yang baik dan harmonis baik dengan steakholder maupun secara internal dan eksternal.
Pada saat yang berbahagia ini saya mengucapkan selamat kepada atlit desabilitas kabupaten ogan ilir yang telah mempersembahkan mendali bagi Kontingen Sumsel pada Pekan paralympic nasional yang ke-16 tahun 2021 di papua pada bulan november 2021 dengan meraih 11 mendali dengan 6 mendali emas dan 2 mendali perak serta 3 mendali perunggu.
Semoga para atlit desabilitas ogan ilir dapat mempersembahkan yang terbaik juga pada ajang paralympic provinsi yang ke-3 Sumsel tahun 2021 di Baturaja OKU.”ungkap Siska”.(Red)