OGANILIR KritisIndonesia.Com,-Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Ogan Ilir gelar harlah yang ke-48 tahun, sebenarnya harlah ini tepat pada 5 januari dan berhubung 7 januari hut kabupaten ogan ilir maka kami berinisiatif menggelar harlah tersebut serempak dengan hut kabupaten yang kita cintai ini.”kata Ketua PPP Kabupaten OI”
Kenapa kami serentakkan dengan hut kabupaten ogan ilir karna yang pertama untuk mendoakan kemajuan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan juga untuk kemajuan kabupaten ogan ilir bangkit kedepannya. Didalam pelaksanaan harlah ke tiga ini kami mengajak anak anak yatim piatu serta gelaran hatam qur’an dan yasinan dan giat terahir diisi dengan tausyiah.
Dan yang kami undang seluruh Pengurus DPC,PAC,serta anak anak yatim piatu yang sekaligus kami dari partai persatuan pembangunan ogan ilir memberikan santunan.
Kedepannya PPP Ogan Ilir harus lebih maju lagi dari sebelumnya. Karna PPP ini partai berbasis Islam maka partai kami ini jelas menguatkan dibidang keagamaan, dan alhamdulilah untuk saat ini PPP OI telah menempatkan wakil rakyat di DPRD OI sebayak 4 orang kader terbaiknya yang jelas sudah satu fraksi dan untuk pileg kedepannya PPP Ogan Ilir punya target pimpinan.”jelas Armin Heriyadi Ketua PPP OI”
Sementara Wakil Ketua DPW Sumsel KH.Muslih Qori mengatakan, ini luar biasa, gelaran harlah ini bukan dengan hura hura tapi dengan hataman alqur’an dan dengan mengundang anak yatim khusus inikan suatu perubahan, perubahan partai ini dengan usianya sudah 48 tahun ini kan usia sedang gagah gagahnya.
Mudah mudahan kedepan sesuai dengan konsep dari Ketum bekerja elektoral artinya PPP ini memang harus kebawah jadi “keatas musti berpucuk kebawah mesti berakar”akarnya masyarakat tentu pucuknya bersama pemerintah dan harga mati NKRI.
Harapan kedepannya masih kita tunggu juga kan ada wacana akan berubah menjadi proporsional tertutup jadi masyarakat tidak lagi memilih orang tapi memilih partai dan nomor urutnya juga dan tidak adalagi persaingan persaingan antar caleg semuanya fokus partai jadi nantinya semua perjuangan akan membesarkan partai bukan kepentingan indevidu lagi, nah kalo itu terjadi kerja elektoral tadi menentukan.”ungkap Muslih Qori”.(Red)
