OGANILIR KritisIndonesia.COM,- Bupati Ogan Ilir Panca Wijaya Akbar menerima Kunjungan Kerja Kepala Karantina Pertanian Provinsi Sumsel Ibu Hafni Zahara beserta rombongan, di halaman rumah dinas bupati di komplek perkantoran terpadu tanjung senai, kamis(5/8).
Kepala Karantina Pertanian Sumsel Hafni Zahara, menyampaikan bahwa Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mendorong penggunaan aplikasi IMACE (Indonesia Maps of Agricultural Commodities Export) yang mempertemukan pelaku usaha agribisnis dengan petani.”ucapnya”.
Tujuan aplikasi IMACE bertujuan untuk mempermudah ekspor produk pertanian, selain itu juga IMACE sebagai peta komoditas pertanian yang sukses diekspor ke negara tujuan dan dapat digunakan untuk mengetahui potensi ekspor komoditas pertanian, negara ekspor dan keragaman komoditas ekspor di Sumsel.
Kemajuan digital ini menjadi peluang serta hadirnya modernisasi aktivitas termasuk di sektor pertanian, dan kemajuan di era ini harus kita manfaatkan,
IMACE juga merupakan aplikasi digital yang dikembangkan oleh Badan Karantina Pertanian (Barantan) Kementan dan lolos menjadi salah satu 99 Top Inovasi dari Sinovik Tahun 2021 yang digelar Kementerian Pemberdayaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpanrb).
Ditambahkan Hafni Zahara, kegiatan ekspor yang akan dilaksanakan pada 14 Agustus 2021 di 17 Pintu Pengeluaran di Indonesia secara serentak yang akan di laksanakan langsung oleh Presiden RI.”ungkap Hafni”.
Sementara Bupati OI PWA menjelaskan, Kabupaten Ogan Ilir banyak memiliki potensi komoditas pertanian unggulan, seperti Nanas, Gula Aren dan masih banyak lagi.”jelas PWA”.
Dengan aplikasi IMACE ini petani yang ada di kabupaten ogan ilir bisa menggunakan juga, artinya bisa membuka peluang para petani petani di ogan ilir mengeksport produk dan hasil pertaniannya, dan bukan hanya eksportir saja yang sudah biasa melakukan ekspor. Kami selaku Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir siap mendukung dan menyukseskan Merdeka Ekspor yang akan dilakukan secara serentak pada 14 agustus mendatang oleh Bapak Presiden RI.”ungkap PWA.”
Pertemuan Bupati PWA dengan Kepala Karantina Pertanian Sumsel turut hadir juga Sekda OI, Kadis Pertanian, Kabag Umum Dan Protokol serta Staff Karantina Pertanian Sumsel.(Red)
