OGANILIR KritisIndonesia.COM,- Ya untuk Kabupaten Ogan Ilir memang zona merah, khususnya di kota indralaya dan untuk dikecamatan kecamatan lain masih aman.”ucap Bupati OI Panca Wijaya Akbar”.
Lanjutnya menjelaskan, nah terkait instruksi dari pusat, saya sudah satu minggu yang lalu Work From Home (Bekerja Dari Rumah) serta para asn. Dan untuk mempersiapkan baik dikabupaten ditanjung senai rumah isolasi dan untuk dikecamatan dan diseluruh desa saya sudah menginstruksikan dan menghimbau seluruh camat dan kades untuk menyiapkan isolasi isolasi mandiri, apabila masyarakat didesa tersebut tingkat penularannya sudah lebih dari 4 itu wajib memiliki rumah isolasi mandiri didesa tersebut.
Untuk standart rumah isolasinya saya sudah menugaskan dinas kesehatan (Dinkes) untuk memastikan rumah isolasi tersebut standar, jangan sampai isolasi ini justru malah memberatkan yang diisolasi.
Saya berharap dari segi kwalitas isolasinya dan kecukupan fasilitasnya semua harus dilengkapi.
Ya laporan dari dinas kesehatan fasilitas semua sudah lengkap, tapi saya minta untuk fasilitas fasilitas yang lain dan jangan dulu dibuka apabila fasilitas yang lainnya belum lengkap. Kasihan nanti yang menunggu tempat isolasi kalau fasilitas penunjang lainnya belum lengkap, contohnya banyak seperti fentilatornya dicukupi, tv dan hiburan lainnya,air minum,airbersih tempat makan dan lainnya sekaligus penjagaan dari Pol PP dan Dinas Kesehatan.
Untuk secara tehnis penjagaannya itu dari dinas kesehatan berapa banyak yang dibutuhkan. Saya sebagai bupati menghimbau untuk masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan, karna kita tau pandemi ini sudah menyebar dan tidak mungkin kita dapat menekan tapi kita setidaknya sudah memperlambat penyebaran virus corona ini agar fasilitas fasilitas kesehatan tidak over kapasitas seperti di rumah sakit, dipuskesmas.
Dan jangan sampai kita tidak prokes ahirnya rumah sakit dan puskesmas jadi membludak, jadi saya sebagai pemerintah tidak ada lain semata mata menekan masyarakat agar tidak beraktifitas diluar rumah, agar tenaga kesehatan kita dapat melayani dengan lebih baik.
Kita tau di kabupaten ogan ilir hanya ada 25 Puskesmas dan satu RSUD serta kurang lebih 5 atau 6 Rumah Sakit Swasta, itu yang kita wanti wanti agar tetap patuhi protokol kesehatan.
Khusus untuk di tanjung senai kita memastikan isolasi mandirinya agak berat ya kalau memang agak ringan saya sudah tugaskan isolasi mandiri dengan aturan aturan dan ketentuan yang sudah ditentukan. Nanti puskesmas terdekat puskesdes terdekat akan menyediakan obat obatan dan vitamin insyah allah dimulai minggu depan.
Untuk WFH bagi ASN kita liat dulu penyebarannya, karna dari laporan banyak ASN ASN yang sedang isolasi mandiri, jadi apabila indikatornya semakin menurun maka akan kita kembalikan lagi untuk menjalankan tugas seperti biasa.
Mengingat untuk melayani masyarakat, kalau semua ASN ini semua sibuk dengan WFH dan lain lain tidak bisa bekerja dengan maksimal yang melayani masyarakat tentunya berkurang.”ungkap bupati panca”.(Red)