PRABUMULIH KritisIndonesia.com, – Akibat diguyuri hujan beberapa jam, pada Kamis malam (3/11) menyebabkan bangunan dinding siring atau drainase di jalan perumahan Ibul kelurahan Karang Jaya kecamatan Prabumulih Timur, yang saat ini masih tahap penyelesaian pengerjaan oleh pelaksana kontraktornya, diketahui ambrol.
Informasi yang diterima media ini, ambrolnya sebagian dinding drainase yang sampai saat ini belum diketahui volume dan nilai anggarannya itu setelah sebelumnya diguyuri hujan semalaman.
“Ya pagi Jumat diketahuinya, cukup panjang dinding siring itu roboh, ado yang parah nian tetapi sebagiannyo lagi bergeser dan retak, kami dak tau namo gawean ini pak, kareno katek (tidak) ado papan proyeknyo,” keluh salah satu warga, Eman kepada awak media, Sabtu, 5 November 2022.
Masih dikatakan warga ini, dirinya juga sangat menyayangkan pekerjaan siring tersebut, selain terkesan molor, juga tumpukan tanah bekas galian yang dibiarkan menumpuk di sisi bahu jalan.
“Cukup lamo tumpukan tanah itu dibiarke menumpuk di pinggir sepanjang jalan. Mano jalan la sempit jadi tambah sempit pak, kami minta pemerintah agar ditegur pemborongnyo ini bila perlu distop dulu kalu memang Idak beres,” tandas dia.
Keluhan serupa juga disampaikan warga lainnya. Bahkan ditambahkan warga yang minta namanya tidak ditulis ini, bahwa banyak warga mulai meragukan hasil pekerjaan pembangunan siring tersebut.
“Karena setahu kami, namonyo bangunan drainase itu jugo untuk penahan tanah, bukan cuma untuk saluran air be. Ini belum selesai be, la ado yang roboh keno ujan, makmano nak tahan lamo,” ujarnya, seraya meminta pihak pemerintah agar menegur pihak pelaksanannya.
Menanggapi itu, Lurah Karang Jaya, Jeki Pernando ketika dikonfirmasi melalui via pesan singkat WhatsApp, Sabtu malam, (5/11) membenarkan soal ambrolnya pekerjaan pembangunan siring di wilayahnya tersebut.
Dia katakan, pihaknya juga sudah beberapa kali menegur pihak pelaksana, baik secara tertulis maupun lisan bersama Bhabinkamtibmas.
“Yo pak sudah berapo kali kito tegur pemborongnyo masalah tumpukan tanah ganggu jalan lalu lintas pengguna jalan, itu foto Jumat kmarin akibat hujan lebat semalaman,” jelas Jeki Pernando.
Jeki juga mengaku, sudah membuat surat tembusan ke Dinas PUBM terkait persoalan pekerjaan siring tersebut.
“Belum, tapi via wa mereka akan panggil pemborongnyo,” sebut Lurah Karang Jaya ini. (SMSI Prabumulih)