PALEMBANG KritisIndonesia.COM,_ Satresnarkoba bersama Sat Brimob Polda Sumsel kembali melakukan pembersihan di kawasan Tangga Buntung tepatnya Jl. Kadir TKR Lorong Jambu Kel. 36 Ilir Kec. Gandus Palembang, Selasa (13/7) pagi 8:30 Wib. Hasilnya 11 orang Pria dan 3 orang Wanita diamankan dan diangkut ke Mapolrestabes Palembang.
Kedatangan petugas gabungan ini membuat kocar kacir orang orang di Lorong Jambu, bahkan ada yang berlarian masuk kedalam persawahan, dan ada yang sembunyi masuk kebawah kolong kolong rumah sembunyi dibawah tangga. Namun berkat kesigapan petugas mereka satu persatu berhasil ditangkap.
Selain 14 orang diamankan polisi juga berhasil mengamankan Narkoba jenis Sabu 100 gram, 3 buah alat hisab (bong) dan beberapa senjata tajam misalnya 1 senapan angin, 17 Sajam seperti pedang, parang, keris, badik, pisau, 5 buah handphone, dompet, jam tangan, 2 rekorder cctv, 4 unit sepeda motor dan 2 buah buku rekapan penjualan narkoba.
Saat diwawancarai, Junaidi (45) warga Lorong Jambu mengatakan bahwa saat polisi melakukan penggrebekan dirinya habis dari melayat. “Saya habis pergi dari melayat dan saat pulang sudah ramai polisi. Saya cuma memanggil pak RT bukan teriak teriak mengundang massa,” katanya.
Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Drs Pol Supriadi MM didampingi Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Irvan Prawira Satya Putra ,Kasat Narkoba AKBP Andi Supriadi mengatakan kembali melakukan penyisiran di tangga buntung karena Polrestabes Palembang memiliki niat dan tekat menjadikan tangga buntung sebagai kampung tangguh narkoba.
“Seperti sudah kita lakukan di kampung baru kemarin, kita juga pingin tangga buntung menjadi kampung tangguh narkoba. Namun, masih ada informasi masyarakat disana ada beredar narkoba. Akhirnya kita berhasil mengamankan 11 laki dan 4 perempuan, nanti akan kita pilah masing masing dari peran mereka,” jelas Supriadi MM
Masih katanya, ada perlawanan saat polisi ke TKP berupa teriakan kepada polisi “polisi maling” ada yang sembunyi dibawah tangga rumah, dibawah kolong rumah, “Hasil pagi ini BB yang diamankan Sabu seberat 100 gram ada 17 senjata tajam, 1 senapan angin, 2 unit Rec CCTV, Hp, ada timbangan, plastik bening, buku rekapan, alat bong, dan beberapa jam dan lainnya,” ungkap Supriadi MM.
Supriadi menuturkan, baik kepada masyarakat tangga buntung maupun masyarakat kota Palembang ,dan Masyarakàt Sumsel Umumnya, mari kita sama sama memberantas narkoba, “Mari dukung kami polisi, sehingga kota Palembang dan Sumsel bersih dari narkoba,” tegasnya.
Sementara, Kasat Narkoba Polrestabes Palembang AKBP Andi Supriadi menjelaskan memang pihaknya sudah menetapkan daerah Lorong Jambu ini sejak lama para bandar yang masih bermain. “Jaringan jaringan narkoba yang masih bermain disini, untuk BB sabu 100 Gram nanti akan kita cek keasliannya.
Target kita ada inisial SN, AD, UN, dan ada satu terjaring target kita DD yang akan kita dalami,” terang Andi.
Lanjut Andi, ada satu target kita yang memang diduga memiliki senjata api, makanya anggota yang kita terjunkan sengaja menggunakan rompi semua. “Karena lokasi belakang rumahnya luas makanya dia berhasil lolos, dan ada juga yang diamankan masih saudara bandar Ateng, pada saat penggrebekan dulu sudah kita cari dan akhirnya hari ini tertangkap,” ujarnya.
Inisialnya ED dan Istrinya LA, “indikasinya saat itu dia ini tau kemana perginya Ateng, apalagi dia menarik uang melalui mesin IDC, sekitar Rp 10 juta bank BRI,” tutupnya.(RilisPolda/Red)