OGANILIR KritisIndonesia.COM, Anggota Subdit IV PPA Ditreskrimum Polda Sumsel dalam melakukan olah TKP di Lab Sejarah Unsri Indralaya mengalami hambatan terkait dugaan kasus pelecehan seksual yang dilakukan oknum dosen terhadap mahasiswi saat bimbingan skripsi,pada rabu petang (1/12).
Anggota Unit PPA dipimpin langsung Kasubdit IV PPA Ditreskrimum Kompol Masnoni, petugas sebelumnya telah meminta izin kepada rektorat Unsri. Begitu tiba di area gedung Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unsri petugas tadak dapat langsung melakukan olah TKP dikarnakan ruang lab sejarah tersebut di gembok oleh petugasnya.
Menurut keterangan salah seorang petugas keamanan gedung FKIP, kunci ruangan lokasi dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oknum dosen tersebut terkunci rapat dengan tiga gembok kunci.
Petugas tersebut mengatakan kunci ruangan Laboratorium Pendidkan Sejarah tersebut dibawa petugasnya ke Palembang.
“Jadi Olah Tempat Kejadian Perkara lagi menunggu kunci ruangan diantarkan,” kata Masnoni.
Petugas hingga kini masih menunggu ruangan tersebut terbuka. Setelah melakukan olah TKP, Polda Sumatera Selatan rencananya akan memanggil oknum dosen yang dilaporkan. “Terlapor akan diperiksa sebagai saksi pada Jumat (3/12/2021) nanti.”Kompol Masnoni.”(Red)