OGANILIR KritisIndonesia.COM,- Beberapa waktu yang lalu Kepala Desa Permata Baru Kecamatan Indralaya Utara bersikeras menolak memakamkan jenasah pasien covid-19, dan Pada hari rabu kemarin (28/7) ada warga desa tanjung baru meninggal akibat covid-19 ahirnya kades tanjung baru tersebut menepak air didulang sendiri.
Pada rabu kemarin(28/7) telah berlangsung Kegiatan prosesi pemakaman pasien covid 19 yang berlangsung aman kondusif berkat kerjasama tim dan kepala desa beserta perangkat desa Tanjung baru, dan atas edukasi yang di berikan langsung Kapolres Ogan Ilir AKBP Yusantyo Sandhy beberapa waktu yang lalu.
Ahirnya masyarakat khususnya desa tanjung baru menyadari dan percaya akan pentingnya prokes (5 M ) dalam upaya pencegahan penularan covid 19.
Dengan kegigihan tim alhamdullah pemakaman selesai sesuai dengan prosedur pemulasaran covid 19 kurang lebih jam 23.30 WIB.pemulasaran tersebut dikoordinatori oleh Henny SKM.M.Kes.
Seperti diberitakan KritisIndonesia.com beberapa waktu yang lalu, sebelumnya warga desa Tanjung baru kecamatan Indralaya Utara sempat menolak pemakaman jenazah almarhum Lubis warga timbangan dan akhirnya pada hari Rabu tanggal 28 Juli 2021 giliran warga desa Tanjung baru ada yg meninggal dunia terpapar covid 19.
Akhirnya warga desa Tanjung baru menyadari apa yang mereka lakukan beberapa waktu lalu merupakan hal yang keliru. Sebelum di makam kan dengan protokol kesehatan jenazah di sholatkan langsung oleh kepala desa Tanjung baru Budi Harjo.
Di harapkan dengan timbulnya kesadaran masyarakat akan penting nya prokes covid 19 khususnya desa tanjung baru umumnya masyarakat kabupaten ogan ilir ,ini akan menekan dan mengurangi angka kesakitan serta kematian akibat covid 19. Mudah mudahan wabah covid di kabupaten ogan ilir segera berlalu umumnya sumatera selatan dan NKRI.(Red)