MALANG KritisIndonesia.com,, – Tim ganda tenis meja PWI Sumsel Firdaus Komar dan Dendi Romi akhirnya merebut medali perunggu, setelah dikalahkan pasangan tim tuan rumah Jatim, Jumat (25/11). Dengan memastikan merebut medali perunggu kontingen PWI Sumsel mempertahankan medali, setelah pada porwanas Bandung 2016 merebut medali perunggu dari cabang biliar.
Pekan Olahraga Wartawan Nasional XIIIJatim yang digelar di Malang Raya (Kabupaten Malang, Kota Malang dan Kota Batu) ditutup dengan partai ganda tenis meja.
Tim tenis meja ganda Jawa Barat Ahmad/Sani berhasil meraih emas setelah di final mengalahkan Jotok Adam/Hendro Jatim 3-0 (11-6, 11-5, 11-6). Sedangkan juara III bersama diraih Dendi Romi/Firdaus Komar dari Sumsel dan Jatim.
Di semifinal pasangan Firko-Dendi Dio kalahkan oleh tim tuan rumah Jatim Jatok dan Hendro.
Pasangan ganda Dendi – Firko di babak penyisihan mengalahkan tim Kalteng, selanjutnya mengalahkan Sulawesi Barat dan kemudian menyalakan Tim NTB dan terakhir di perampatfinal mengalahkan tim Jawa Tengah.
Ketua PWI Sumsel yang juga petenis meja ganda H Firdaus Komar mengaku senang atas raihan medali perunggu di cabor tenis meja. Betapa tidak, tenis meja menyelamatkan kontingen PWI Sumsel dalam perolehan medali. “Alhamdulillah tradisi medali Porwanas PWI Sumsel tetap terjaga sejak 2010 sampai sekarang. Di tahun 2010, kita meraih emas, tahun 2012 perunggu, tahun 2016 perunggu. Porwanas Jatim kita berhasil meraih medali perunggu. Syukur alhamdulillah,” kata Firko, panggilan Firdaus Komar.
Dia mengucapkan terima kasih kepada kontingen PWI Sumsel yang sudah mendukung seluruh cabor diikuti. “Medali ini diraih berkat doa teman-teman PWI Sumsel,” ujarnya.
Semoga porwanas ke depan Sumsel akan memperbaiki lagi tim yang lebih bagus lagi. (Den/Red)