OGANILIR KritisIndonesia.COM,- kerinduan terhadap Lokal Hero lokal Hero Indonesia di Yogyakarta, 20 – 21 Desember 2018 sebanyak 34 Lokal Hero se Indonesia mewakili provinsi masing-masing dikumpulkan untuk mengikuti capacity Building dengan tema “LOKAL HERO” Shining to Inspire”kata wili menceritakan saat mengikuti capacity tiga tahun lalu di yogyakarta”.
Lokal Hero Kabupaten OI yang mewakili Provinsi Sumsel Wili Sandi bercerita hanya sebagian kecil ilmu yg didapat dari kegiatan capacity building dengan tema “Lokal Hero” shining to inspire ini, namun pertemuan dan ikatan tali persaudara dari Sabang sampai Merauke, dari Aceh sampai Papua hingga saat ini tetap terjalin talisilaturahmi yang baik.
Disanalah kami peserta kegiatan capasity building yang bertema lokal hero yang disponsori oleh PT.Pertamina (Persero) Indonesia bertempat di kota yogyakarta, dan inilah tempat berbagi ilmu dan berbagi pengalaman tentang dunia pariwisata secara umum.
Proses yang sangat panjang untuk perjalanan seseorang untuk menyandang “LOKAL HERO”, Namun disini kami diajarkan bahwa “Sebuah Keikhlasan Akan Selalu Berbuah Manis”
Disana kami dipertemukannya dengan seorang mbak Alamanda Santika seorang pendiri Gojek bersama pak Nadim Makarim, dan mereka adalah inspirator inspirator handal di negeri ini dan mereka juga mengajarkan bahwa kebahagiaan terbesar adalah ketika Ide kreatif kita dapat menolong hidup orang banyak.
Kedua tokoh inspirator muda indonesia tersebut mengajarkan dan mengatakan berbanggala ketika kita memiliki sebuah konsep dari sebuah ide yang sangat kreatif, dapat menjadikan orang lain bahagia.”ucap Wili”
Wili Sandi juga mengatakan di Kabupaten Ogan Ilir yang kita cintai ini memiliki Tiga lokal Hero dengan masing masing memiliki konsep yang berbeda. Sebelum masuk ke babak 5 besar nasional terlebih dahulu harus berkompetisi dengan 2 lokal Hero lainya yang sangat luar biasa dari di bumi caram seguguk ini.
Mereka adalah Kanda dan Yunda senior yang layak menjadi panutan dan inspirator desa Yakni : Kanda Mailikin “LOKAL HERO” dari Desa Tanjung Bulan Kec. Rambang Kuang dengan Konsep (Taksi Biru Purga) Ternak Sapi, Biogas, Pupuk Organis.
Yunda Komaria “LOKAL HERO” juga dari Desa Tanjung Bulan Kec. Rambang Kuang dengan Konsep (Butaijo) Budidaya Tanaman Hijau Organik.
Dan saya sendiri Wili Sandi dengan Konsep (Bu Eko) Burai Ekowisata
Ketika sebuah pengakuan sudah diberikan oleh Indonesia yang dihadiri beberapa Menteri Kabinet Indonesia, apakah salah ketika sebuah lembaga negara tingkat provinsi dan kabupaten memberikan sebuah apresiasi untuk seorang “LOKAL HERO”.
Dan saya juga berharap kedepan akan tumbuh lokal hero lokal hero lainnya di kabupaten ogan ilir dan saya siap untuk menumbuh kembangkan dunia pariwisata di bumi ogan ilir bangkit.”tutup wili”.(Red)
