OGANILIR KritisIndonesia.com,- Tanah longsor di desa sridalam beberapa waktu yang lalu ini diduga dampak dari Galian C pengerukan pasir disungai dan lebih kurang seminggu yang lalu kembali tanah di desa sridalam mengalami retak ditambah dengan cuaca yang selalu hujan terus.

Menurut salah satu warga Desa Sridalam Kecamatan Tanjung Raja Hatta saat diwawancara KritisIndonesia.com mengatakan, tanah longsor didesa sridalam ini adalah dampak dari pengerukan pasir di sungai atau tambang Galian C.”ucapnya”.

Lanjutnya mengatakan, jaman dulu kalau musim kemarau bisa berjalan kaki keseberang sungai itu jaman dulu, kalau sekarang ini jangankan bejalan paling nginjak lumpur pasirnya itu habis disedot pengusaha Galian C malah lebih dalam otomatis arus dibawah itu tidak ada landasan pasir otomatis akan mengakibatkan tanah semakin longsor.

Ya kalau kami masyarakat ini dari dulu resah dengan Galian C ini tapi kami masyarakat ini tidak bisa ngomong karna pengusaha ini orang berkuasa, yo jadi masyarakat ada gerakan tidak boleh karna takut, takur bersuara karna jaman sekarang ini banyak bantuan pemerintah otomatis kalau tidak setuju dengan pemerintah setempat otomatis kita dikucilkan paling tidak bantuan dari pemerintah itu tidak dapat alias tidak dikasih.

Sekarang inikan banyak bantuan pemerintah seperti BLT, Dana Desa,Bantuan Lansia dan lain lainnya kan banyak sekarang ini.

Ya kami berharap kepada pemerintah kabupaten oganilir, kami sebagai masyarakat kepengen dengan pemerintah itu macam mana dan coba cek kelapangan/tinjau kami masyarakat dan dengarkan keluhan kami ini dan tindaklanjuti, supaya aktifitas sedot pasir atau Galian C ini ditutup agar tanah di desa kami ini idak longsor terus serta idak membahayakan kami masyarakat.”jelas putra asli sridalam ini”.

Yang jelas kami warga desa bisa hidup aman dan tahan lama hidup didesa kami ini kalau Galian C tersebut ditutup dan akan terhindar dari longsor itu, kalau dulu belum ada sedot Galian C ini desa kami tidak pernah mengalami longsor dan sejak ada Galian C ini dua tahun ini tambah parah desa kami terus mengalami tanah longsor.

Kalau kami lihat tindakan dari pemerintah kabupaten sudah datang kesini mulai dari DPRD OI, Polisi, Dinas Lingkuhan Hidup cuma yang kami sangat sesalkan tindak lanjut dilapangan tidak ada.

Bahkan rumah yang kena dampak tanah longsor tersebut itu rumah Anggota DPRD OI Ibu Desmaniar dan anggota DPRD itu sudah duluan melaporkan ke Bupati dan minta petujuk dari Bupati ternyata sampai saat ini tidak ada tindaklanjutnya apalagi masyarakat biasa sedangkan Ibu anggota DPRD OI pun tidak ada perhatian sama sekali.

Yang jelas menurut kami Pemerintah kabupaten itu hanya jalan ditempat saja tidak ada petunjuk dan solusi untuk masyarakat.”ungkap Hatta putra asli desa Sridalam”.(Red)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here