OGANILIR KritisIndonesia.com,- Festival seni budaya Burai 2022 bakal digelar pada 25- 27 november mendatang dengan konsep dipilih Karena Kesenian Serta Kebudayaan Menjadi Kekuatan Desa Burai sebagai Destinasi Desa Ekowisata dan yang sangat istimewa nanti ada pemecahan rekor MURI yakni membentangkan tikar dari anyaman purun yang terpanjang dan terlebar.”ucap Kades Burai Erik Asrillah”.

Lanjutnya mengatakan, dengan menyandang predikat desa wisata ekowisata, Burai selaku tuan rumah festival ini akan menyajikan pertunjukan seni budaya dan kearifan lokal.Akan ada kerajinan UMKM, kuliner dari Desa Burai dan desa-desa lainnya di Ogan Ilir

Ini menjadi kegiatan pembuka Festival Burai sekaligus menjadi daya tarik untuk menarik masyarakat Ogan Ilir dan Sumatera Selatan untuk hadir menyaksikan pemecahan rekor MURI.

Selain itu juga ada festival kuliner akan menjadi salah satu kegiatan penting dari rangkaian besar Festival Burai, berbaga jenis kuliner khas Ogan Ilir kurang lebih 30 jenis makanan akan meramaikan acara festival kuliner selain festival kuliner akan ada hasil kerajinan seni dari masyarakat Ogan Ilir yang cocok dijadikan cinderamata ataupun oleh-oleh untuk dibawa pulang.K erajinan dan cinderamata tersebut diantaranya purun yang dibuat kipas, sandal, kotak tisu, tikar, vas bunga.

Dan juga ada kerajinan emas dan perak berupa kalung, cincin, anting, gelang serta bahan aluminium yang dibuat menjadi perabotan rumah tangga serta kerajinan lainnya seperti songket, kain gebeng, rajutan benang, hingga anyaman bambu. Oh iya, rumah knock down atau rumah bongkar pasang bakal ditampilkan juga.”jelasnya”.

Insyah allah akan hadir Gubernur Herman Deru, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumsel Aufa Syahrizal hingga Bupati Ogan Ilir Panca Wijaya, pada Festival Burai nanti.

Kita berharap festival desa burai yang pertama kali diadakan di Desa Burai ini akan menjadi yang terbesar di Kabupaten Ogan Ilir.Dan terus mendongkrak daya tarik pariwisata lokal maupun manca negara dan untuk mencapai target pariwisata Burai yang semakin terkenal ini memerlukan peran serta semua elemen yang ada.

Sekali lagi kami berharap banyak dukungan dan perhatian dari pemerintah baik kabupaten ogan ilir maupun pemerintah provinsi sumsel bahkan pemerintah pusat melalui kementerian pariwisata terus mengalir karena Burai telah menyandang Predikat Desa Wisata Ekowisata tingkat Nasional.”ungkap Erik Kades Burai”.(Red)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here