OGANILIR KritisIndonesia.com,- Dalam Rapat Mitra Komisi III DPRD Ogan Ilir terkait membahas LKPJ Tahun 2022, Dinas atau Badan masih ada yang kerjanya tidak maksimal ahirnya capaian target tidak tercapai ahirnya banyak yang Silva. Ini terungkap pada rapat kerja Komisi III bersama mitra yang ada.
Menurut Ketia Komisi III DPRD OI Sukarni saat dikonfirmasi kritisindonesia.com diruang komisi menjelaskan, saya selaku Ketua Komisi III didampingi Wakil Ketua dan Sekretaris beserta Anggota Komisi III hari ini melaksanakan rapat dengan para mitra kerja Komisi III.”ucapnya.”
Hari ini jadwal Banmus masalah LKPJ Tahun 2022, dan ada beberapa Dinas dan Badan telah hadir pada rapat hari ini senin (7/2/23) diantaranya Badan Penelitian Dan Pengembangan Daerah Dinas Perhubungan Dinas Lingkungan Hidup dan termasuk Bagian Administrasi Pembangunan, mungkin nanti disusul oleh Dinas lain yang belum sempat hadir dan siang ini kita masih berlanjut laksanakan rapat dengan mitra kerja kami.
Rapat Kerja dengan mitra kami pada hari ini membahas LKPJ Tahun 2022, jadi LKPJ Tahun 2022 ini ditingkat mitra Komisi III sudah kami layangkan undangan untuk menghadiri rapat mitra untuk membahas LKPJ 2022 yang lalu.
Rapat tingkat mitra ini akan ditindaklanjuti samapi rapat paripurna yang akan datang, dalam pembahasan tadi ada sebagian dari OPD mitra dari Komisi III mereka menyampaikan kepada kami tetapi ada juga yang tidak sampai dengan target anggaran yang ada pada mereka.
Diantaranya tadi ada OPD yang silvanya baru mencapai 30 persen dan tidak maksimal terserap anggaran pada mereka, dan ada juga yang sudah mencapai 85 persen sampai 95 persen.
Hal demikian akan kami pelajari ada apa dan kenapa hanya target silva mencapai 30 persen. Menurut keterangan OPD terkait diantaranya tidakbteraerap anggaran tersebut ada sebagian ASN itu yang pinda yang keluar dari OPD mereka.
Jadi anggaran itu tidak terserap salah satu penyebabnya gaji ASN yang keluar dari OPD tersebut.
Untuk mitra di Komisi III ini sebanyak 11 mitra, salah satunya ada juga yang diluar seperti PLN Unit Indralaya PT.Telkom dan PT.Pos Indonesia nah itu di luar OPD yang ada di pemerintahan kabupaten ogan ilir.
Ya harapan kami ini suatu gambaran perjalanan Tahun 2022, dengan tidak terserapnya anggaran secara maksimal sekali lagi kami berharap kepada OPD terkait khusunya di mitra Komisi III Ini kiranya bekerjalah secara profesional dan menganggarkan sesuai dengan kebutuhan OPD masing masing.
Kenapa ogan ilir untuk ukuran APBD nya itu tidak maksimal, artinya dengan adanya kelebihan dari OPD itersebut dan ada juga OPD yang kurang anggaran yang dibutuhkan. Terutama anggaran yang masih banyak dibutuhkan seperti Dinas PU mereka sangat membutuhkan anggaran besar untuk memenuhi infrastruktur yang ada di ogan ilir.
Dan sementara ada di Dinas dan Badan lainnya mereka banyak silva, kami berharap kalau tidak dibutuhkan maksimal anggaran dana itu terbengkalai kedepan anggarkan saja yang dibutuhkan saja jangan sampai berlebihan karna dengan adanya silva ini akan mempengarihi RAPBD kita di tahun mendatang.”ungkap Sekretaris Fraksi Golkar DPRD OI.”(Red)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here