Hasil Sidak Pasar tersebut ditemukan dua zat yang berbahaya untuk kesehatan seperti zat Formalin dan Zat Pewarna Tekstil.

OKU KritisIndonesia.com,- Pemkab OKU bekerjasama dengan BPOM Provinsi Sumsel melakukan Inspeksi mendadak pada Kamis pagi (30/3/23) turun langsung ke pasar-pasar yaitu pasar atas. Sidak tersebut juga menyasar ke pasar baru dan pasar bedug yang berada di kawasan taman kota Baturaja.

Dari sidak tersebut puluhan sample makanan yang dijual di beberapa pasar OKU, petugas BPOM propinsi Sumsel menemukan zat berbahaya bagi kesehatan yang di campur pada makanan. Zat tersebut meliputi zat formalin dan zat pewarna tekstil.

Ketua Tim Investigasi dan Pendidikan BPOM Palembang Teddy Nirawan mengatakan, sejauh ini pihaknya menemukan 2 jenis makanan yang mengandung zat berbahaya bagi kesehatan yakni zat formalin pada jenis makanan mie basah serta zat pewarna tekstil pada makanan cendol pink.

Kita telah mengambil sampel makanan di pasar atas lalu 12 sampel makanan di pasar Baru serta 19 sampel makanan di pasar bedug, hasilnya kami temukan zat berbahaya dan dilarang karena bisa membahayakan kesehatan terutama penyakit ginjal dan merusak hati.”jelasnya.”

Lanjutnya mengatakan, dari data yang dimiliki penemuan makanan jenis mie basah dan cendol yang mengandung zat berbahaya bukan kali pertama ditemukan, di tahun sebelumnya kasus serupa juga di temukan di Kabupaten OKU dan kita masih mencari tahu produsen pembuat makanan tersebut.

Sementara untuk cendol ini kita sudah mendapat informasi dimana produsen nya dan kebetulan di luar OKU, sedangkan untuk mie basah masih kita telusuri keberadaan produsen nya dan kita akan koordinasikan sama polres OKU.”ungkap Teddy.”

Sementara PJ Buapti OKU Teddy Meilwansyah mengucapkan terima kasih kepada BPOM Propinsi Sumsel yang telah membantu menemukan adanya makanan berbahaya di kabupaten OKU, menurut Teddy dengan adanya temuan ini setidaknya akan menjadi antisipasi bagi warga untuk lebih berhati hati dalam membeli makanan.”ujarnya.”

Kami dari pemkab OKU tentu saja berkewajiban untuk menjaga masyarakat OKU jangan sampai mereka mengkonsumsi makanan yang mengandung zat berbahaya ini.

Kedepan tegas Teddy, dirinya meminta kepada BPOM dan Polres OKU untuk bisa menelusuri keberadaan produsen makanan dengan zat berbahaya yang di temukan itu. Saya minta untuk produsen di beri efek jera agar kejadian seperti ini tak terulang lagi.

Dan kami minta juga kepada BPOM dan Polres OKU, tolong beri efek jera kepada para pelaku atau produsen pembuat makanan berformalin ini, kalau dibiarkan maka akan terus berulang,” tegasnya.”

PJ Bupati OKU juga berencana bersama BP Sumsel untuk turun ke sekolah sekolah yang ada di OKU untuk memastikan jajanan yang dijual di Kantin sekola bebas dari zat berbahaya, nanti setelah hari raya idul Fitri kita akan turun kesekolah untuk memastikan makanan yang di jual aman dari zat berbahaya. Ini sebagai bentuk tanggung jawab kita juga terhadap generasi masa depan kabupaten OKU.”ungkap Teddy PJ Bupati OKU ini.”(LI)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here