OGANILIR KritisIndonesia.com,- Sudah sekitar seminggu ini petani karet yang berada di Kecamatan Muarakuang mengeluh karna tidak bisa menjalankan aktivitasnya seperti sebelum banjir melanda, ini akibat air sungai ogan pasang di Desa Kuang Anyar Kecamatan Muara Kuang Kabupaten Ogan Ilir.

Sebagian besar Warga Kuang Anyar Kecamatan Muarakuang adalah petani karet, kini sudah satu minggu tidak bisa ke kebun mereka, karna jalan menuju kebun kini semua terendam air termasuk kebun karet pun terendam banjir.

Bukan hanya kebun karet yang terendam banjir tapi seluruh komoditas pertanian lainnya tak bisa menghasilkan uang.
Kami hanya diam di rumah selama satu minggu ini dan kebun pun kena banjir semua,.” Ucap Yodi dengan lemes, kamis (4/5/2023).

Ketua BPD Kuang Anyar Yodi tak sendirian, dia bersama ratusan warga lainnya menggantungkan nasib dengan menyadap karet, untuk sementara tak bisa beraktivitas sama sekali.

Ini ibarat pepatah sudah jatuh tertimpa tangga pula, Yodi mengungkapkan bahwa bencana banjir tahun ini seolah puncak ujian yang dialaminya,
sebelumnya warga dibuat pasrah karena harga karet anjlok di Kuang Anyar hingga Rp 6 ribu per kilogram.

Selain karet, hasil pertanian lainnya seperti jeruk, tomat dan cabai dipastikan gagal panen dan sangat merugi, cuma bisa panen air yang melimpah ruah yang berikan allah Swt.

Yodi berharap pemerintah segerah memberikan uluran tangan kepada warga terdampak banjir, khususnya di Desa Kuang Anyar, dan mudah-mudahan pemerintah segera tergerak hati untuk membantu kami karena kami warga tidak mencari (nafkah) karena banjir ini,” ucap Yodi.

Sebelumnya, Pemkab Ogan Ilir melalui Wakil Bupati Ardani telah mengunjungi dua Kecamatan, Muara Kuang dan Rambang Kuang yang terdampak banjir.

Banjir merupakan fenomena alam dan di balik itu pasti ada hikmah dari Yang Mahakuasa. Terkait aspirasi dari warga masyarakat yang terdampak banjir, tentu akan kami sampaikan kepada Bapak Bupati Ogan Ilir.”kata Ardani kemarin saat mengunjungi warga disini.”(Red)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here