OGANILIR KritisIndonesia.com,- Dugaan penyelewengan penggunaan Dana Bos Di Sekolah SMAN 1 Tanjung Raja mulai terkuak dan faktanya sekolah tersebut tidak terawat sama sekali ditambah dugaan pungutan kepada wali murid untuk pembuatan kantin sekolah sebesar Rp.300.000,-persiswa, ditambah dana infaq siswa setiap jumat tidak jelas kemana.

Adapun Rincian Penggunaan Dana Bos dan sebanyak 754 Siswa yang berhak menerima, dana Bos Tahap 2 pencairannya di tanggal 3 Juni 2022.
1. Penerimaan peserta didik baru sebesar Rp.53.525.000,-
2. Pengembangan Perpustakaan sebesar Rp. 80.695.000,-
3. Kegiatan Pembelajaran ekstrakurikuler sebesar Rp. 93.360.000,-
4. Kegiatan Asesmen/evaluasi pembelajaran sebesar Rp. 22.003.500,-
5. Administrasi Kegiatan Sekolah sebesar Rp. 100.463.400,-
6. Pengembangan profesi Guru dan tenaga kependidikan sebesar Rp. 8.300.000,-
7. Langganan daya dan jasa sebesar Rp. 9.048.600,-
10. Pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah sebesar Rp. 100.427.000,-
11. Penyediaan alat multi media pembelajaran Rp. 15.000.000,-
12. Pembayaran honor sebesar Rp. 58.877.500,-
Totap rincian dana bos tahap 2 sebesar Rp. 541.700.000,-

Sedangkan rincian dana bos tahap 3 dan jumlah siswa penerima 754 orang dan tanggal pencairannya 17 Oktober 2022. Rinciannya sebagai berikut :
1. Pengembangan Perpustakaan sebesar Rp.1.800.000,-
2. Kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler sebesar Rp. 69.118.000,-
3. Kegiatan asesmen/evaluasi pembelajaran sebesar Rp. 23.446.000,-
4. Administrasi kegiatan sekolah sebesar Rp.82.794.800,-
5. Pengembangan profesi guru dan tenaga kependidikan sebesar Rp. 5.375.000,-
6. Langganan daya dan jasa sebesar Rp. 10.160.000,-
7. Pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah sebesar Rp. 114.506.200,-
8. Pembayaran Honor sebesar Rp. 34.100.000,-
Jadi total dana bos tahap 3 Rp. 341.300.000,-

Jadi total dana bos tahap 2 dan tahap 3 sebesar Rp. 883.000.000,- diduga penggunaan dana bos tahap 2 dan tahap 3 banyak diselewengkan untuk kepentingan pribadi dan bukan untuk kepentingan kemajuan sekolah.

Nah kita lihat saja salah satu contoh yang diduga fiktif penggunaannya seperti anggaran pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah baik itu di tahap dua maupun tahap tiga dana bos.

Menurut salah satu wali murid SMAN 1 Tanjung Raja saat dimintai komentarnya mengatakan, jangan mentang mentang merasa dekat dengan Ibu Wakil Gubernur Sumsel untuk berbuat semena mena di sekolah SMAN 1 Tanjung Raja ini, dijadikan senjata dan tempat berlindung.”ucapnya.”

Lanjutnya menjelaskan, selain dugaan penyelewengan dana bos baik tahap dua maupun tahap tiga, masih ada lagi seperti minta sumbangan dari wali murid untuk buat kantin sekolah sebesar Rp.300.000/siswa, dan termasuk dana infaq siswa setiap jumat tidak jelas kemana.

Kami berharap Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel harus cepat bertindak dan APH (Aparat Penegak Hukum) harus usut tuntas, setinggi apapun jabatan dan status sosial kita dimata hukum tetap sama. Dan kami berharap dengan APH jangan pandang bulu karna dimata hukum semua sama.”ungkapnya.”

Sementara Kepala Sekolah SMAN 1 Tanjung Raja Sutinawati saat dikonfirmasi diruang kerjanya senin (26/6/23) mengatakan, yang jelas semua program Dana Bos dari tahap dua dan tahap tiga sudah kita laksanakan sesuai juklak dan juknis pemakaian dana bos.”ucapnya.”

Lanjutnya menjelaskan, untuk semua kegiatan yang menggunakan dana bos sudah kita laporkan ke Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel, dan untuk dana infaq setiap jumat itu langsung di kelola oleh OSIS untuk melaksanakan program programnya.”ungkap Ibu Kepsek.”

Sementara Ketua Komite SMAN 1 Tanjung Raja Heri menjelaskan melalui M.Iqbal menjelaskan, untuk uang pungutan 300 ribu persiswa tersebut memang ada, namun kita dari komite tidak memaksakan orang tua murid jika keberatan untuk membantu.”ujar Iqbal.”

Lanjut Iqbal menjelaskan, kita tidak pernah untuk memaksa orang tua murid untuk membantu program komite yang dijalankan, malahan kita gratiskan kalau orang tua murid memang tidak sanggup membantu, dan bisa mencicil selama satu tahun.”jelasnya ”

Yang jelas pihak komite sekolah tidak pernah memberatkan wali murid siswa dan komite juga malah meminta bantuan kepada alumni SMAN 1 Tabjung Raja yang telah sukses baik di pemerintahan maupun di Swasta.

Seperti contoh alumni yang telah sukses dari SMAN 1 Tanjung Raja ini adalah H.Muhsin Abdullah yang saat ini menjadi Sekda Kabupaten Ogan Ilir dan saya sendiri sebagai Anggota DPRD OI dan masih banyak lagi alumni SMAN 1 Tanjung Raja ini.”ungkap IqbalKomite Sekolah SMAN 1 Tanjung Raja ini.”(Red)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here