OGANILIR KritisIndonesia.com,- Terkait pemberitaan beberapa hari yang lalu pada waktu aksi demo rabu (13/9/23) ada beberapa pekerjaan yang dilakukan Dinas PUPR adanya kekurangan Volume pekerjaan. Dan selain itu juga MP NKRI selaku Organisasi Massa yang terus konsisten menyuarakan akan Pentingnya Pencegahan sedini Mungkin Gerakan gerakan Pencegahan akan penyimpangan pelaksanaan kegitan sebagai bentuk peran serta masyarakat agar cita-cita yang menjadi slogan “ogan llir bangkit dapat terwujud.
Menurut M.Taqwa selaku masyarakat Kuang Dalam mengatakan, menurutku BPK terlalu cepat keluarkan tanggapan karena jalan tersebut memang butuh penanganan cepat karena sejatinya jalan sp BRK ke Kuang Dalam itu akan indah pada waktu kemarau dan akan jadi aib waktu penghujan, apakah pernah BPK keluarkan analisa ?..”ucap Taqwa.”
Lanjutnya mengatakan, kami bisa menjawab analisa BPK, soal penyimpangan. Saya pegiat anti Korupsi dan sosial kemasyarakatan belum menemukan kerugian negara karena berdasarkan temuan kami dilapangan belum ada 1 rupiahpun pihak ke-3 mencairkan tagihan baik 30%, 95% dan 5%.
Ini masih murni biaya dari kemampuan pihak ketiga sendiri, sementara berdasarkan RAB panjang jalan yang butuh perbaikan itu 2.4 Km dan dialokasikan jadi 2.7 Km dan tinggi badan cor jalan dari 20 Cm dilapangan 21Cm dengan Profile siring yang tidak kami dapatkan pada perbaikan jalan jalan sebelumnya.
pertanyaannya penyimpangan yang mana yang dimaksudkan, penyimpangan kemenangan tenderkah atau penyimpangan pesan kemenangan yang dibelokkan oleh oknumkah ?, wallahi hanya Tuhan yang tahu.”ungkap Taqwa.”(Red)
