OGANILIR KritisIndonesia.Com,- Pemudah Muhammadiyah Ogan Ilir gelar Musda IV dengan tema Menggembirakan Dakwa Islam Memajukan Indonesia. Musda IV tersebut dihadiri langsung Ketua PWPM Provinsi Ihsan Jauhari dan Ketua PDM OI Sudarta Salman serta Ketua A’Isyah Sumsel, Ketua A’Isya OI dan Ketua Pemuda Muhammadiyah OI beserta pengurus lama lainnya.

Menurut Ketua PDM Muhammadiyah OI Sudarta Salman saat diwawancara di lokasi musdah minggu(28/3) mengatakan, Hari ini musyawarah daerah ke 4 pemuda muhammadiyah kabupaten ogan ilir, ini artinya periode yang ke 4 kalinya pertukaran kepengurusan pemuda muhammadiyah ogan ilir idealnya 4 tahun sekali.”ucapnya”.

Alhamdulilah kader kader ada tapi saya tidak menitipkan siapa untuk menjadi ketua, silahkan mekanisme organisasi untuk menentukan siapa yang akan menjadi ketua dan menjadi pengurus pengurus lainnya. Namun kami menghimbau pengurus muhammadiyah yang struktural IPDN IPCN agar anak anak mereka juga berkiprah di pemuda muhammadiyah ini, sehingga mereka tidak mencari dalam tanda petik lahan lain berorganisasi diluar jadi bersatu di muhammadiyah.

Karna disini ada berkesinanbungan pengkaderan tidak hanya untuk pengkaderan perserikatan artinya kader muhammadiyah tapi juga muhammadiyah berkontribusi terhadap kader umat dan kader bangsa, diantaranya sekarang Ketua Bawaslu OI kita wakap kan di Bawaslu OI dan Ketua KPU Sumsel ya tadinya kader kita yang kita wakap kan juga di KPU Sumsel sebagai kader bangsa.

Yang kita masih kurang seperti kader umat untuk mendukung gerakan dakwa amar makruf nabi mungkar muhammadiyah, sayangnya pengurus muhammadiyah menempatkan anak anaknya di pesantren diluar yang kemudian tidak kembali. Ada juga yang dikirim ke solo pondok pesantren Sabran, Ums, tapi setelah selesai mereka berkiprah disana dan kita kirim ke jogja setelah selesai jadi dosen disana.

Kita berharap yang ada disini itu kita optimalkan termasuk pemuda muhammadiyah juga. Ya amal usaha muhammadiyah itu terdiri dari berbagai macam diantaranya bidang pendidikan sekolah sekolah, kita punya 16 sekolah saat ini yang terbaru SMK Farmasi Muhammadiyah di Tanjung Raja dan alhamdulilah tahun ini walau baru dibuka sudah dapat dua kelas, tapi memang SDM kita untuk itu mencukupi banyak kader kader kita yang sarjana farmasi dan juga apoteker ada juga yang dokter mengajar disana sehingga mendapatkan kepercayaan di masyarakat insyah allah kedeapan akan lebih bagus lagi.

Nah untuk SMA sepertinya mengikuti trend saja SMA Swasta ini menurun sekarang, kemudian untuk yang lain masih datar datar untuk SMP dan SD kemudian TK dan PAUD menjadi bidang garap muhammadiyah wanita yang didalam muhammadiyah disebut dengan A’ISyah. Kedepan ini kita sedang mempersiapkan mendirikan apotik menuju klinik muhammadiyah di muara meranjat dalam minggu ini kita akan mulai pembangunannya itu bidang kesehatan.

Sementara untuk bidang ekonomi ini yang belum berjalan, tetapi sudah ada titik terangnya kita akan mendirikan BTN BT Tanwil Muhammadiyah badan hukumnya koperasi, jadi dia koperasi simpan pinjam pembiayaan syariah itu sudah kita tetapkan koperasi yang ada di muhammadiyah disekolah muhammadiyah akan kita jadikan BTN itu masih dalam proses.
Kita merencanakan membangun gedung dakwa muhammadiyah disitu kita akan bikin klinik di muara meranjat itu akan kita bangun tiga lantai dan lantai pertama dan kedua itu klinik dan lantai ketiga itu gedung dakwanya, jadi kantor muhammadiyah nanti ada disitu a’isyah dan organisasi otonom ada tempatnya dan tempat rapat juga ada disitu, jadi seluruh kegiatan muhammadiyah terpadu disana kedepannya”.ungkap Sudarta Salaman”.(Red)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here