OGANILIR KritisIndonesia.com,- Tahun 2024 sudah dua kasus yang mencemarkan Kabupaten Ogan Ilir seperti kasus kades di kecamatan tanjung raja yang mempertontonkan alat kelaminnya dan yang kedua kasus camat, pasalnya beredar video HOT yang diduga oknum camat bersama oknum ASN setengah bugil diruang kerja Camat di Ogan Ilir itu. Kejadian dua kasus tersebut tepat di bulan Februari 2024 yang baru saja berlalu.

Saat ini video tersebut belum begitu luas beredar di media sosial. Media inipun mendapat video ini dari seorang sumber yang menolak di publikasikan.

Yang pasti dalam video itu terlihat jelas oknum ASN wanita tersebut sudah setengah bugil tanpa menggunakan CD apapun lagi

Sementara oknum camat tersebut sudah telanjang dada dan tidak memakai celana lagi artinya sudah siap menerkam mangsa di depan mata..

Video ini seperti nya terekam dari CCTV di kantor camat itu sendiri.

Video rekaman CCTV tersebut berdurasi 7.39 detik, diawali oknum camat yang sedang duduk di kursinya dengan menggunakan baju dalaman atau singlet.

Datang seorang wanita membuka pintu, dengan menggunakan baju Korpri, celana panjang hitam, dan berjilbab. Langsung duduk dihadapan oknum camat sambil menggoyangkan kursi.

Detik ke 45, oknum camat mulai bangun dari kursi, tanpa terlihat mengendap-endap jendela kacanya, dan wanita terlihat meraba-raba. Lalu oknum camat menutup gordeng dan mengunci pintu, dan mendekati wanita itu.

Lalu detik ke 50, membawa wanita itu ke belakang, entah didalam ruangan atau dimana? Tapi seperti diruang sholat. Tampak terlihat samar-samar keduanya membuka pakaian.

Terlihat jelas, oknum camat sudah melepas celana, dan wanita sudah membuka jilbab. Lebih kurang empat menit keduanya menghilang dari pantauan CCTV dalam ruangan tersebut.

Entah apa yang dilakukan keduanya. Apakah “ada main’ atau dugaan wik-wik? Wallahualam bisowaf. Karena hanya terlihat bayangan dan tangan saja.

Oknum camat keluar duluan dengan menggunakan pakaian dalam baju singlet dan seperti membenarkan celananya. Lalu hilang lagi dari pantauan CCTV itu, tapi terlihat samar-samar memakai pakaian atau baju.

Menit ke 5,35 detik keduanya terlihat lagi di video tersebut, yang didahului wanita yang hanya menggunakan baju tanpa celana, dan oknum camat sudah berpakaian lagi.

Wanita tersebut kembali hilang dari pantauan CCTV, dan camat sudah terlihat jelas merapikan pakaiannya. Menit ke 6 keduanya kembali hilang dari pantauan CCTV.

Menit ke 6.29 detik camat kembali terpantau CCTV duduk di kursinya sembari main handphone. Baru menit ke 7.18, wanita itupun keluar sudah berpakaian rapi, dan keduanya keluar dari ruangan Camat.

Entah apa yang mereka lakukan, kita tidak tahu, karena rekaman CCTV tidak mempertontonkan keduanya sedang berhubungan.

Sementara itu, ini hak jawab oknum Camat Pemulutan Barat, Abu Amin saat dikonfirmasi melalui chatting WhatsApp; “Siap. Itu tidak benar pak. Tidak seperti itu. Coba di tanyakan pak yg buat video itu siapa.

Dan pakai apa mereka buat nya. Kalu kata orang itu pakai cctv. Berarti yg memasang cctv itu tanpa izin memasang dan masuk ruang kerja kami.

Dan minta tolong di bantu cari tahu siapa yang buat itu. Dan video itu di edit pakai aplikasi cup cut. Tdaik seperti itu pak. Video itu di edit di gabung gabung.

Dan kalau memang itu di ambil pas memakai baju korpri berarti saat itu tanggal 17 Januari 2024 saat apel gabungan. Saat itu kondisi kantor ramai.

Dan di dalam ruangan itu bukan kami berdua saja. Tapi bertiga. Ada Asradi staf kami yg lagi ngetik. Asriadi siap bersaksi. Tidak ada pornografi. Itu semua editan pak.

Nanti saya tambahkan lagi konfirmasi ini. Saya dampingi anak anak MTQ dulu pak y. Sekali lagi minta tolong di luruskan. Itu semua tidak benar.

Saat itu saya LG sakit pinggang sebelah kiri lg kumat ginjal sebelah kiri kalu LG kumat sakit nyeri seperti mau buang air kecil tapi tidak bisa saat posisi menghilang di video itu saya LG ke WC mau BAB dan seperti mau kencing sudah kencing.

Dan wanita itu menuju ke komputer dampingi Asriadi ngetik. Setelah saya keluar saya dampingi Asriadi ngetik
Dan wanita itu Ambil wudhu lalu sholat.

Wanita itu masi Ayuk misan saya
Seperti saya anggap ayuk kandung sendiri. Dan umur nye selisih 10 tahun dari saya. Demi Allah demi rosulllab. Saya tidak seperti yg di tuduh kan.

Di dalam ruangan itu kami bertiga. Tidak berdua. Kami siap di sumpah dan bersaksi. Dan posisi di luar ruangan lagi ramai pegawai kantor masuk semua dan ada masyarakat mancing iwak betok dan seluang karena air LG naik kantor banjir banyak Ikan ikan betok kecil Ade juge di luar masyarakat lagi nangkul di sekitar ruangan itu. Astagfirullah sungguh keji dan fitnah itu.”ungkap Camat Pemulutan Barat Abu Amin.”

Jika benar di duga oknum Camat Ogan Ilir yang melakukan hal tersebut, ini menambah catatan di pemerintah kabupaten ogan ilir yang mencoreng kota santri bumi caram seguguk.

Jusran tokoh masyarakat indralaya saat dimintai komentarnya mengatakan, kalau melihat kejadian di 2024 yang ada di Media Online, sudah dua kali terjadi pertama kades di kecamatan tanjung raja yang mempertontonkan alat vitalitasnya dan yang ke dua di duga oknum camat lagi Wik wik bersama staf nya sendiri.”ucapnta.”

Lanjutnya Jusran mrnjelaskan, artinya para oknum pejabat di kabupaten ogan ilir banyak yang rusak moral dan tidak beretika lagi, itu yang ketahuan di beritakan oleh awak media. Mungkin masih banyak lagi oknum – oknum pejabat yang brlum ketahuan belangnya oleh awak media.

Saya berharap kepada Bupati Ogan Ilir Panca Wijaya Akbar, kalau memilih pejabat harus tau latar belakang yang akan di tunjuk, jangan menunjuk pejabat yang ABS (Asal Bapak Senang) karna ini yang akan menghancurkan kota santri bumi caram seguguk ini.

Selanjutnya pengawasan terhadap ASN di Kabupaten Ogan Ilir harus di perketat lagi, bila perlu libatkan masyarakat untuk mrngawasi ASN yang ada di bumi caram seguguk ini.”ungkapnya.”

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here