OGANILIR KritisIndonesia.com, – SMPN 1 di Indralaya Kabupaten Ogan Ilir mengadakan kegiatan gebyar karya hasil kreasi siswa-siswi, sebagi wujud Program Sekolah Penggerak sesuai dengan kurikulum Merdeka saat ini.

Dra. Herlina Kepala SMPN 1 Indralaya mengatakan, pengolahan limbah plastik menjadi salah satu untuk dimanfaatkan seperti botoh plastik bekas dan kantong plastik, siswa mengolahnya menjadi produk ecobrick.

Ecobrick sendiri adalah suatu inovasi visioner yang dikembangkan sebagai solusi pengolahan limbah plastik.  pembelajaran siswa di sekolah.

Salah satu contoh sampah botol dan sampah plastik bekas bisa dimanfaatkan menjadi furniture oleh siswa kami,” kata Herlina ditemui di sela kegiatan Gebyar Gelar Karya SMPN 1 Indralaya.

Inovasi pengelolaan limbah ini sangat mudah dibuat oleh siswa kita, karna
anak-anak mempelajari ecobrick lewat YouTube dan langsung dipraktikkan setiap ada mata pelajaran terkait.”jelas Herlina.”

Selain mengakomodasi pengelolaan limbah plastik, inovasi ecobrick juga memiliki berbagai manfaat lainnya, kalau ditinjau dari sisi fungsional dan sisi ekonomis dapat menjadi material dasar dalam memproduksi sebuah barang.

Seperti pembuatan furniture, perabotan indoor, hingga material pembentuk sebuah bangunan semisal dinding sebuah ruangan.

Meskipun sederhana bentuknya, ecobrick dapat menjadi alternatif material bangunan yakni batu bata, di luar negeri pun sudah banyak yang memanfaatkan ecobrick untuk bangunan.”ungkap Herlina.”

Sementara Sekretaris Daerah Sekda Muhsin Abdullah, sangat mengapresiasi inisiatif para pelajar SMPN 1 Indralaya yang telah berinovasi.”ucapnya.”

Lanjutnya menjelaskan, Ini merupakan suatu bentuk kegiatan yang positif sekali utamanya dalam penanggulangan masalah sampah.

Yang jelas Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir sangat mendukung kegiatan siswa siswi yang terus menumbuh kembangkan inovasi untuk membangun ogan ilir semakin maju.”ungkap Sekda OI Muhsin Abdullah.”(Red)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here