OGANILIR KritisIndonesia.COM,- Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir telah melaksanakan pembelajaran tatap muka terbatas dihari ketiga ini kamis(2/9) semua sekolah telah mempersiapkan sesuai ketentuan yang berlaku.
Dikcy Sailendra Kepala Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan OI saat dikonfirmasi kritisindonesia.com menjelaskan, ya benar pada intinya akan kita perbaiki dan seluruh kekurangan yang ada disekolah, karna kita tau pembelajaran tatap muka terbatas ini baru yang pertamakali kita lakukan.
Yang jelas akan kita pantau terus proses pembelajaran tatap muka terbatas ini, dan saya juga paling tidak dalam seminggu itu pasti akan turun dan mengecek sekolah sekolah baik SD SMP sederajat negeri maupun swasta bahkan TK dan PAUD.
Kami dari dinas pendidikan terus akan mengevaluasi pembelajaran tatap muka terbatas ini, alhamdulilah untuk ptotokel kesehatan kita jalankan dengan sangat ketat sesuai dengan aturan prokes.
Ditambahkan Dikcy, kemarin kita sudah melakukan program vaksin serentak untuk anak anak sekolah usia 12 tahun keatas yang dicanangkan pemerintah terhadap siswa siswi baik itu SMP SMA sederajat yang ada di bumi caram seguguk, yang berjalan dengan lancar hingga tuntas sesuai dengan target.”ungkap Dikcy”.
Kepala Dinas Kesehatan OI Hendra Kudeta saat dikonfirmasi diruang kerjanya kamis (2/9) menjelaskan, ya benar Program vaksin serentak untuk anak sekolah mulai usia 12 tahun keatas kemarin kita mulai hingga hari ini masih kita lakukan di 16 kecamatan yang ada di ogan ilir.”jelasnya”.
Lanjutnya menjelaskan, untuk target vaksinasi anak sekolah tersebut berjumlah 15.000 orang siswa siswi yang ada di kabupaten ogan ilir, sedangkan untuk vaksinnya sendiri kita siapkan sebanyak 2220 vaksin untuk sementara ini.
Kami himbau untuk anak anak sekolah agar jangan takut untuk divaksin karna vaksinasi tersebut untuk pencegahan dan meningkatkan imun dari bahaya covid-19. Dan kami juga menghimbau juga untuk para dewan guru agar dapat memfasilitasi teman teman kita dari puskesmas dalam pelaksanaan vaksinasi anak sekolah ini.
Mari kita sama sama tetap menjalankan protokol kesehatan seperti memakai masker mencuci tangan menjaga jarak menjauhi kerumunan mengurangi mobilitas (5M).”himbau Hendra”.(Red)
