OGANILIR KritisIndonesia.com,- Tindak lanjut pemberitaan terkait pengusiran terhadap tiga wartawan yang melaksanakan tugasnya dilapangan dan ini kronologi kejadian tiga wartawan Kabupaten Ogan Ilir diusir Oknum Anggota Polres Ogan Ilir, Kamis 29 Desember 2022. Begini Kejadiannya.

Tiga wartawan, Isro (Palpos), Agung (Tribun Sumsel), dan Wijdan (Palpres) berada di kantor PWI menunggu jemputan berangkat ke Kecamatan Lubuk Keliat untuk peliputan Pelantikan Kades. Saat menunggu, awak media ini mendapat Informasi, bahwa ada kecelakaan di jalan lintas Tanjung Batu-Meranjat yang korbannya dikabarkan meninggal.

Info berlanjut kedua korban sudah dibawa ke RSUD Kabupaten Ogan Ilir. Tiga awak media ini langsung bergegas menuju RSUD Ogan Ilir yang terletak di Kompleks Perkantoran Terpadu (KPT) Tanjung Senai.

Sesampai di RSUD, kami awak media menanyakan kepada Security di IGD RSUD Ogan Ilir, Apakah korban masih ada, karena kami dari media mau meliput?, dijawab ada, kamipun minta izin kepada Security agar diperbolehkan masuk.

Security tersebut nampak kebingungan, memenuhi permintaan kami. Kami pun mencoba menghubungi Dirut RSUD Ogan Ilir meminta izin meliput keruang IGD. Alhamdulillah diperbolehkan pak Dirut.

Kebetulan tiga anggota lantas datang dan ingin memeriksa korban, kamipun ikut masuk kedalam untuk mengabadikan momen. Sudah masuk satu ruangan mengikuti anggota lantas, lanjut keruangan kedua tempat korban dirawat.

Nah, saat ingin mengambil foto, pewarta mendapat teriakan salah satu anggota yang menggunakan baju kaos bertuliskan POLISI, dengan lantang dan nada marah, dan muka sinis.

Anggota tersebut bicar “Kagi Dulu Urusan Media. Keluar Kau,” katanya sambil mengayunkan tangan seakan menggiring media keluar.

Dengan rasa tidak terima, kami tiga orang media pun keluar dengan rasa kecewa melihat perlakuan tidak sopan oknum Anggota Lantas Polres Ogan Ilir ini sembari menyalami polisi yang menggunakan baju dinas yang katanya Kanit.

Sekitar lebih kurang 20 menit para awak media menunggu tiga anggota lantas keluar untuk meminta keterangan soal Lakalantas tersebut, Security bilang anggota tersebut sudah keluar dari pintu belakang. Kamipun media pulang dengan rasa kecewa.

Hingga saat ini, Kasat Lantas Polres Ogan Ilir belum ada komentar terkait perbuatan anggotanya ini. Meskipun link berita ini sudah dikirim ke via WhatsApp nya begitu juga Kapolres.

Sekedar Informasi, kejadian laka lantas ini dari keterangan pihak RSUD, sekitar pukul 05.30 Wib dini hari, dan dibawa ke RSUD sekitar pukul 06.00 Wib. Kejadian awak media diusir Oknum Anggota Lantas Sekitar pukul 09.00 Wib.

Sementara Ketua SMSI OI Yudi Purwadi, sangat menyayangkan sikap oknum polisi lalulintas tersebut yg mengusir wartawan saat menjalankan tugas dan fungsi wartawan.

Saya menghimbau kepada Kapolres OI untuk memberikan pencerahan terhadap anggotanya terkait dengan tugas pokok wartawan yang sesuai dengan UU Pers Nomor 40 Tahun 1999. Agar kejadian seperti ini tidak terulang kembali di masa yang akan datang.”ungkat Ketua SMSI OI.”

Kapolres OI AKBP Andi Baso Rahman mengatakan, saya sebagai kapolres  mengucapkan minta maaf sebesar besarnya atas kelakuan anggota kami.”ujarnya”.

Lanjutnya menyampaikan, ini tidak lepas dari kondisi satu hari kemarin itu memang ada tiga kecelakaan yang ada diwilayah OI.

Nah yang kecelakaan terahir ini adalah kecelakaan yang fatal dan meninggal dunia dan memang tidak terkaper oleh anggota kita karna pada saat itu menangani kecelakaan di tempat yg lain. Sehingga mereka yang piket ini tidak beritirahat lagi jadi kesan kemari lidik sana lidik sini sehingga tiga perkara ini anggota kita kecapean, mungkin karna kecapean sehingga emosi tinggi over controljadi kejadian ini kurang bagus.

Yang jelas wartawan bukan dibawah polisi wartawan adalah indevenden dan wartawan itu adalah rekan kita, wartawan adalah sebagai fungsi kontrol.

Dari kejadian ini anggota kami akan kami periksa, ya memang secara hati nurani anggota kita ini sudah bekerja memang konsekwensinya harus kami periksa apakah ada pelanggaran kode etik atau apa disiplin lainnya.

Sekali lagi saya selaku pribadi dan seluruh anggota polres ogan ilir minta maaf jangan sampai merusak hubungan kita jangan sampai renggang dan kemitraan kita tetap terjaga dengan baik.”ungkap kapolres OI.”(Red)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here