Tidak ada sedikitpun surat pemberitahuan maupun surat penangkapan, begitu juga mengirimkan Mayat Almarhum Tanpa Surat Keterangan Apapun

OGANILIR KritisIndonesia.com,- Tak berselang lama setelah Kapolres OI AKBP Andi Baso Rahman mengunjungi rumah almarhum Firullasi, ahirnya tiga Anggota Propam Polda Sumsel didampingi Propam Polres Ogan Ilir meminta keterangan dari keluarga almarhum firullasi di perumahan takeda desa tanjung seteko kecamatan indralaya kabupaten ogan ilir.

Mus Mulyadi kakak ipar istri almarhum firullasi saat diwawancara kritisindonesia.com menjelaskan, ya bener belum lama pak kapolres ogan ilir pulang dari sini, tiba tiba datang rombongan Propam Polda Sumsel didampingi Propam Polres Ogan Ilir.”ucapbya.”

Lanjutnya menjelaskan, Anggota Propam Polda Sumsel yang didampingi Propam Polres OI datang kesini untuk meminta keterangan dari istri almarhum firullasi untuk menindaklanjuti proses hukum.

Yang jelas harapan kami minta diproses sesuai dengan hukum yang berlaku minta keadilan karna walaupun adik saya ini bersalah tapi meninggalnya tidak wajar. Karna saat adik saya ditangkap malam jumat setelah sholat magrib dalam keadaan sehat walafiat yang jelas belum 24 jam dari Polres Kota Bumi Lampung Utara mengirim jenasah adik saya kerumah ini tanpa secarik kertas keterangan apapun dari pihak polres kota bumi lampung utara.

Setelah kami buka dari kantong jenasah melihat mayat adik saya itu tidak wajar sama sekali. Makanya kami mohon kepada Propam Polda Sumsel dan Pak Kapolres Ogan Ilir untuk menindaklanjuti proses hukum ini sesuai dengan aturan yang berlaku dan sekali lagi kami minta keadilan.”ungkap Mus Mulyadi.”

Sementara Anggota Propam Polda Sumsel saat mau dikonfirmasi mengatakan untuk saat tidak usah sambil meninggalkan lokasi rumah almarhum.(Red)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here