OGANILIR KritisIndonesia.Com,- Pemuda bernama Firdaus alias Firli (20), warga RT 03 Dusun II Desa Penyandingan, Kecamatan Sungai Pinang, ditemukan tewas gantung diri di kebun belakang rumahnya.
Kepala Desa Penyandingan Yusman saat ditemui dirumah duka menjelaskan, ada salah satu warga yang hendak pergi kesawah sekitar jam 05.30 Wib pagi rabu (3/2) tadi melihat ada ada orang tergantung dipohon dan ternyata itu jasad firli yang lehernya terikat tali yang tergantung seutas tali dipohon.”jelasnya”

Warga yang pertama kali melihat jasad Firli tergantung tersebut langsung melapor kepada warga setempat, dan keluarga firli mendapat kabar ini sontak terkejut. Rusmala Ibunda Firli tak henti henti menangis sambil memeluk jasad sang putra yang masih tergantung.
Tak lama kemudian pihak kepolisian datang ke TKP (Tempat Kejadian Perkara)menurunkan dan melepas ikatan tali dileher jasad firli lalu membawa jasad Firli ke Puskesmas Tanjung Raja. Dari Puskesmas jenazah firli dibawa ke rumah duka dan akan dimakamkan hari ini juga rabu (3/2) setelah salat Zuhur.”
Saya sendiri tadak tahu mengapa wargaku nekat untuk mengakhiri hidup dengan cara gantung diri, yang jelas almarhum anak yang baik dan suka membaur dengan warga.”ungkap Yusman menjelaskan.”

Duka yang mendalam dirasakan keluarga terutama ibunda Firli yang pertama kali menyentuh jasad putranya.Tewasnya Firli membuat warga desa setempat kaget,Selain keluarga kerabat maupun tetangga Firli merasa sangat kehilangan pemuda tersebut.Baru semalam nongkrong di warung saya, seolah tidak ada apa-apa,ternyata Firli malah pergi untuk selamanya.”ucap Atut tetangga almarhum.

Ketika mengetahui jasad yang tergantung tersebut adalah pemuda yang nongkrong di warungnya semalam, atut sangat kaget seolah tak percaya namun semua telah terjadi dan kami tidak menyangka almarhum firli mengahiri masa hidupnya dengan seperti itu. 

Semasa hidup kami kenal almarhum Firli sebagai sosok pemuda yang baik dan mudah bergaul. “Almarhum itu anak muda yang aktif terlibat dalam kegiatan desa. Dia kan bujangan, sering membantu sesama, ramah, selalu tersenyum. Tidak ada cacat di mata kami.”ungkap Atut”.

Kapolsek Tanjung Raja AKP Fadjri Ambiyaa saat dikonfirmasi mengatakan, memang benar ada salah satu warga desa penyandingan kecamatan sungai pinang ada yang  menggantung diri disebuah pohon  diibelakang rumahnya dan kami pastikan firli tewas akibat murni bunuh diri dengan cara menggantung diri.”ucapnya”.

Hasil pemeriksaan terhadap  jasad  firli tidak ada tanda-tanda kekerasan, luka dan indikasi lainnya yang mengarah ke penganiayaan, yang bersangkutan tewas karena memang murni  bunuh diri.”ungkap Kapolsek Tanjung Raja.”(Red)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here