LAHAT KritisIndonesia.com, – Terjadi tarik menarik kepentingan politik, memasuki masa akhir jabatan sebagai kepala daerah tingkat II periode 2019-2023 Cik Ujang SH dan Hariyanto SE.MM.MBA sebagai Bupati dan Wakil Bupati Lahat. Berbagai pemberitaan di media dan cuitan miring dimedsos mewarnai dinamika politik di Bumi Seganti Setungguan tersebut.

Untuk diketahui masa jabatan kepala daerah di Indonesia akan berakhir serentak pada tahun 2023 mendatang atau sebelum Pilkada serentak 2024 dilaksanakan.

Jumlah kepala daerah yang akan berakhir masa jabatannya tahun depan mencapai 170 daerah. Akan tetapi sejauh ini belum ditentukan bulan apa akhir masa jabatan (AMJ) kepala daerah tersebut berakhir tahun 2023. Apakah bulan Februari atau November 2023.

Ditanya soal AMJ tersebut Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian enggan memberikan jawabannya. Ia meminta kepala daerah tetap fokus bekerja.” cetus mantan Kapolri itu.

Rebut hati dan kepercayaan rakyat dengan pembangunan dan kebutuhan masyarakat sehari-hari,” pungkasnya dalam salah satu kesempatan di jakarta beberapa waktu yang lalu.

Selaras dengan ucapan Mendagri tersebut pembangunan dikabupaten lahat justru sudah dipacu oleh pasangan Bupati dan Wakil Bupati H. Cik Ujang SH dan Haryanto SE.MM.MBA sejak awal menjabat sebagai Bupati dan wakil Bupati lahat.

Berbagai prestasi berhasil dicapai keduanya. pembangunan infrastruktur contohnya sampai detik ini terus dilaksanakan, pembangunan akses jalan diberbagai tempat dilakukan sampai kepelosok pedesaan dan bahkan akses jalan warga transmigrasi yang selama puluhan tahun tak tersentuh.

Pembangunan infrastruktur saat ini telah bisa di nikmati oleh warga transmigrasi. Tentu saja laiknya akses jalan tersebut meningkatkan pendapatan warga dengan jarak tempuh yang singkat maka pemasaran komoditas dari daerah tersebut menjadi lancar karenanya.

Tak hanya itu saja di bidang investasi kabupaten lahat justru mengalami kenaikan peringkat secara nasional. Informasi yang berhasil dirangkum dari sumber yang bisa dipercaya Bahkan dalam waktu dekat investor asing akan menanamkan modalnya di kabupaten lahat.

Saat ini Kabupaten Lahat berhasil meraih peringkat terbaik bidang investasi dan penanaman modal dengan menduduki peringkat ke IV (empat) se-sumatera Selatan” Ujar Yahya Edward SE.MS.I selasa (1/8/2023).

Berikut data Untuk pencapaian Monitoring Center for Prevention yang diraih kabupaten lahat.

Masih menurut Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Lahat Yahya Edward, SE, M.Si menjelaskan

DPMPTSP di seluruh Indonesia Kementerian Investasi/BKPMRI melakukan penilaian yang dilaksanakan pada bulan Juni 2023 lalu,

Hal ini merupakan amanah dari Peraturan Presiden Nomor 42 Tahun 2020 tentang Pemberian Penghargaan atau Pengenaan Sanksi Kepada Kementerian Negara/Lembaga dan Pemerintah Daerah bahwa kegiatan penilaian yang dilaksanakan bertujuan untuk mengetahui kinerja PTSP (Pelayanan Terpadu Satu Pintu) dan PPB (Percepatan Perizinan Berusaha) Pemerintah Daerah, melakukan evaluasi terhadap kinerja PTSP dan PPB Pemerintah Daerah, mengklasifikasi kinerja PTSP dan PPB Pemerintah Daerah serta memberikan pertimbangan kepada Kementerian Keuangan dalam pemberian penghargaan dan/atau pemberian sanksi kepada Pemerintah Daerah.” Ujar yahya.

Penilaian Kinerja PTSP dan PPB Pemerintah Kabupaten Lahat dilaksanakan pada tanggal 14 dan 15 Juni 2023 yang dilakukan oleh Kementerian Investasi/BKPMRI bekerjasama dengan PT. Surveyor Indonesia. Berbagai aspek penilaian antara lain dokumen dan penerapan prosedur standar operasional, kompetensi SDM, inovasi dan capaian kinerja.” Lanjutnya.

Dan melalui penilaian kinerja itu kemudian dapat diketahui kinerja baik PTSP maupun PPB di tingkat Pemerintah Daerah, Kementerian atau Lembaga. Dari hasil penilaian ini akan dilakukan pengkualifikasian kinerja ditingkat Pemerintah Daerah maupun Kementerian/ Lembaga. Yang nantinya akan ada Anugerah Layanan Investasi yang akan diserahkan langsung oleh Presiden. Hasil penilaian sementara untuk kinerja PTSP Pemerintah Kabupaten Lahat adalah 70,80 dan masuk kedalam kategori BAIK.” Pungkas Yahya Edward SE.M.Si

Menurut Subranudin SE.MAP. sangat banyak pencapaian yang telah diraih masa kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Lahat saat ini.

Indeks persentase pendapatan daerah terangkat secara signifikan dalam banyak sektor, namun menurutnya tidak semua keberhasilan yang dicapai akan membuat orang senang dan puas.

Kita jelas tidak bisa membuat semua orang senang dan menyukai kita dalam mencapai target pencapaian kinerja namun kami akan terus berjuang memberikan yang terbaik dalam mendukung program kerja LAHAT BERCAHAYA tentunya yang bisa dirasakan secara langsung oleh masyarakat kabupaten lahat yang majemuk ini. Istilahnya Show must go on ujarnya singkat saat dibincangi ruangannya.

Contoh lainnya menurut Drs. M. Aries Farhan, M.Si. adalah sebagai berikut 894 formasi guru 2022 yang dilantik pada 25 Juli 2023 yang lalu kemudian 642 formasi guru 2021 yang dilantik pada 30 mei 2022 kemudian

27 formasi penyuluh pertanian dan nakes RSUD 2021 yang dilantik pada Maret 2022 tahun lalu.” Ujar Kepala dinas BKPSDM lahat selasa (1/8/2023)

Dan untuk CPNS tercatat 352 formasi tahun 2019 yang dilantik pada tahun 2021, dan 274 formasi tahun 2021 dilantik pada tahun 2023 ini ” pungkas Aris Farhan M.Si.

Sebuah catatan prestasi yang tercecer seperti istilah kerja keras kerja ikhlas sebagai bentuk pengabdian bekerja maksimal bersinergi untuk mencapai hasil maksimal dalam memajukan kabupaten lahat agar sejajar dengan daerah lain dalam mencapai keberhasilan pembangunan

Dan sektor pertumbuhan ekonomi namun sayangnya beberapa kepala Dinas terkait yang justru terkesan enggan memberikan keterangan tentang pencapaian prestasi yang berhasil diraih oleh pasangan duet Bupati H.Cik Ujang SH dan Wakil Bupati Lahat Hariyanto SE.MM.MBA.(lh)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here