OGANILIR KritisIndonesia.com,- Dari 9 orang anggota DPRD Ogan Ilir belum melunasi pembayaran hasil temuan BPK, saat ini hanya tinggal satu orang yang belum melunasi temuan BPK terkait anggaran perjalanan dinas yang membengkak.

Mukhsinah Sekwan DPRD OI saat si konfirmasi disela – sela usai pelantikan PAW menjelaskan, ya bener dari seluruh temuan BPK saat pemeriksaan beberapa bulan yang lalu besarannya Rp 5,1 miliar.

Dari Rp.5,1 Miliar tersebut yang sudah dikembalikan DPRD Ogan Ilir kepada negara baru sebesar Rp 1,4 miliar, artinya sisa pembayaran Rp.3,7 Miliar.

Dari jumlah 40 orang anggota DPRD Ogan Ilir, sembilan orang belum melunasi pembayaran temuan BPK itu tersebut.

Kemarin Mukhsinah selaku sekwan saat di tanya dari 9 anggota DPRD yang belum melunasi pembayaran temuan BPK RI tersebut, alhamdulilah dari 9 orang hanya tinggal satu orang lagi yang belum melunasi temuan BPK tersebut dan namanya Arham Padoli saat ini beliau sudah di PAW dari partai Berkarya.

Dia melanjutkan, untuk besarannya lebih kurang Rp.400 jutaan yang belum di kembalikan arham padoli tersebut, dan tugas kami sebagai sekretariat dewan hanya mengingatkan,memberitahu dan menghimbau secara terus memerus kepada yang bersangkutan itu saja, untuk selanjutnya itu sudah tugas APH.”ungkap Mukhsinah saat dikonfirmasi kemarin (14/11/2023)

Saat di konfirmasi Ketua DPD Golkar OI H.Endang PU Ishak terkait Arham Padoli sudah terdaftar pada DCT sebagai Caleg di Partai Golkar mengatakan, itu pribadi mereka, artinya mereka punya tanggung jawab secara pribadi .”ucap Endang.”

Dia mengatakan, terkait masalah temuan BPK itu yang bersangkutan harus mempertanggung jawabkan sesuai peraturan yang berlaku dan harus mengembalikan uang negara tersebut.”ungkap H.Endang PU Ishak saat si konfirmasi selasa(14/11/2023) kemarin.

Sementara Arham Padoli saat di telpon dan di WhatsApp tidak ada jawaban sama sekali.(Red)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here